Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham), guna mensinergikan potensi dan tugas pokok dalam melaksanakan sistem Kekayaan Intektual di daerahnya.

Adapun proses penandatanganan MoU yang dilakukan oleh bupati Akmal Ibrahim bersama Kepala Kanwill Kemenkumham perwakilan Aceh, Zulkifli tersebut berlangsung dihotel lauser Blangpidie, Kabupaten Abdya, Selasa.

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim di sela-sela acara menyatakan pendatangan perjanjian kerjasama dengan Kemenkumham Aceh khususnya dibidang kekayaan intekletual dengan tujuan saling mendukung dan memamfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki daerah.

“kerjasama ini salah satu bentuk kolaborasi, kemitraan multi pihak untuk percepatan, penyederhanaan tata kelola kekayaan intelektual dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, jadi, kekayaan intelektual memiliki peran vital mendukung peningkatan nilai tambah ekonomi kreatif,” katanya

Apalagi lanjutnya, Pemkab Abdya sebelumnya telah membentuk sebuah wadah untuk para pelaku usaha kreatif yang diberi nama Centra Creatif Industries Of Abdya atau CCIA. Jadi, wadah ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat “Bumoe Breuh Sigupai” untuk berwirausaha.

“Disamping memotivasi masyarakat untuk berwirausaha. CCIA ini juga mendorong kreatifitas pelaku usaha untuk berkreasi dan berinovasi, dan juga membantu memasarkan produk-produk UKM ke masyarakat luas,” tuturnya

Sektretaris daerah (setdakab) Abdya Drs Thamrin dikonpirmasi mengatakan, kerjasama pengawasan potensi pelanggarakan kekayaan intektual yang telah ditandatangani bupati bersama kemenkumham Aceh tersebut melibatkan sejumlah dinas dan intansi di Kabupaten Abdya.

Seperti Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Centra Creatif Industries Of Abdya atau CCIA, Majelis Adat Aceh Abdya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Perguruan tinggi, Pelaku Usaha dan kelompok tani.

“Karena ada beberapa jenis potensi kekayaan intelektual di daerah kita. Ada hasil cipta, budaya atau kekayaan geografis. Misalnya kekayaan geografis Kabupaten Abdya itu padi sigupai, kemudian kesenian milik daerah kita rapai geleng dan industri-industri kreatif lainnya,”jelasnya

 

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020