Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nagan Raya, Aceh, Banta Diman MSi mendukung penuh keseriusan Kapolda Aceh Brigjen Pol Wahyu Widada dalam memerangi dan memberantas peredaran narkotika di Aceh.
"Seluruh pemuda bersama elemen masyarakat Aceh, juga harus mendukung dan bersinergi konkrit dengan niat serius kapolda dan Pemerintah Aceh dalam memberantas Narkoba di Aceh,” kata Banta Diman, Rabu di Suka Makmue.
Untuk mendukung pemberantasan narkoba di Aceh, kata Banta Diman, KNPI Nagan Raya selama ini telah banyak melakukan program-program dalam upaya memberantas Narkoba khususnya di daerah ini.
Menurutnya, Kabupaten Nagan Raya merupakansalah satu daerah rawan peredaran dan penggunaan narkoba di Aceh, sehingga sosialisasi anti narkoba menjadi salah satu fokus utama kinerja organisasi kepemudaan tersebut untuk melindungi generasi muda dari pengaruh narkoba.
Ia juga peran serta Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, ulama dan komponen masyarakat untuk bersinergi dengan KNPI dalam upaya bersama memberantas Narkoba di Nagan Raya, karena sinergitas semua pihak saat ini sangat dibutuhkan, kata Banta Diman.
Sebelumnya, Kapolda Aceh Brigjen Pol Wahyu Widada di Banda Aceh saat memberikan arahan kepada jajaran personel kepolisian Direktorat Polda Aceh, memberikan atensi kepada jajarannya untuk menyelamatkan jiwa-jiwa masyarakat Aceh dari pengaruh Narkoba.
Kapolda menyampaikan harapannya kepada jajarannya untuk perang melawan narkoba dengan segala upaya dan bersungguh-sungguh.
Didalam laporan evaluasi Direktorat Narkoba Polda Aceh, hingga Juli 2020 jajaran Polda Aceh telah berhasil mengungkap kasus narkoba dengan barang bukti yang telah diamankan narkotika jenis Sabu seberat 50,8 kilogram ladang ganja seluas 42 Hektare.
“Saya jatuh cinta dengan Aceh, maka saya ingin bekerja dengan sebaik-baiknya,” kata Kapolda Wahyu Widada.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Seluruh pemuda bersama elemen masyarakat Aceh, juga harus mendukung dan bersinergi konkrit dengan niat serius kapolda dan Pemerintah Aceh dalam memberantas Narkoba di Aceh,” kata Banta Diman, Rabu di Suka Makmue.
Untuk mendukung pemberantasan narkoba di Aceh, kata Banta Diman, KNPI Nagan Raya selama ini telah banyak melakukan program-program dalam upaya memberantas Narkoba khususnya di daerah ini.
Menurutnya, Kabupaten Nagan Raya merupakansalah satu daerah rawan peredaran dan penggunaan narkoba di Aceh, sehingga sosialisasi anti narkoba menjadi salah satu fokus utama kinerja organisasi kepemudaan tersebut untuk melindungi generasi muda dari pengaruh narkoba.
Ia juga peran serta Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, ulama dan komponen masyarakat untuk bersinergi dengan KNPI dalam upaya bersama memberantas Narkoba di Nagan Raya, karena sinergitas semua pihak saat ini sangat dibutuhkan, kata Banta Diman.
Sebelumnya, Kapolda Aceh Brigjen Pol Wahyu Widada di Banda Aceh saat memberikan arahan kepada jajaran personel kepolisian Direktorat Polda Aceh, memberikan atensi kepada jajarannya untuk menyelamatkan jiwa-jiwa masyarakat Aceh dari pengaruh Narkoba.
Kapolda menyampaikan harapannya kepada jajarannya untuk perang melawan narkoba dengan segala upaya dan bersungguh-sungguh.
Didalam laporan evaluasi Direktorat Narkoba Polda Aceh, hingga Juli 2020 jajaran Polda Aceh telah berhasil mengungkap kasus narkoba dengan barang bukti yang telah diamankan narkotika jenis Sabu seberat 50,8 kilogram ladang ganja seluas 42 Hektare.
“Saya jatuh cinta dengan Aceh, maka saya ingin bekerja dengan sebaik-baiknya,” kata Kapolda Wahyu Widada.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020