Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana mulai menyalurkan dana program Gerakan Untuk Anak Sehat (Geunaseh) Sabang tahap pertama pada 2020.

Dalam program itu, Pemko Sabang memberikan Rp150 ribu per bulan kepada setiap anak. Tercatat penerimanya sebanyak 4.673 orang yang berusia mulai 0-6 tahun yang berdomisili di Kota Sabang, dengan total anggaran mencapai Rp2 miliar.

"Program Geunaseh merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Sabang dalam mendukung pemenuhan kebutuhan esensial anak usia 0–6 tahun yang bertujuan menjamin konsumsi gizi dan kesehatan anak," kata Wali kota Sabang, Nazaruddin di Sabang, Kamis.

Dia menjelaskan, penyaluran dana Geunaseh untuk tahap pertama itu untuk periode Januari-Maret. Kemudian, untuk tahap selanjutnya akan disalurkan kembali setelah dilakukan validasi data calon penerima manfaat. 

“Kita harapkan penyaluran dana Geunaseh ini dapat meningkatkan cakupan nutrisi bagi seluruh anak yang berusia 0-6 tahun di Kota Sabang. Apalagi dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 saat ini," katanya.

Wali kota yang akrab disapa Tgk Agam itu, menyebutkan program Geunaseh Sabang untuk 2020 merupakan pelaksanaan pada tahun kedua, setelah sebelumnya penyaluran perdana dimulai tahun lalu.

"Melalui program ini, kita juga mengharapkan dapat meningkatnya kepemilikan akte kelahiran dan kunjungan ke Posyandu, serta kemampuan daya beli masyarakat dalam pemulihan ekonomi di daerah," ujar Tgk Agam.

Dana Geunaseh disalurkan melalui Bank Aceh yang membuka layanan khusus bagi penerima manfaat, beralamat di Jalan Perdagangan dan Bank Aceh Bypass, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Sementara itu, penerima manfaat dari Gampong Batee Shook Jurong Alue Jaba, Rita Trisanti, 42 tahun, mengatakan bahwa program Geunaseh sangat membantu ekonomi keluarga. Apalagi kondisi pendapatan dalam keluarganya tidak selalu stabil. 

"Suami saya bukan digaji bulanan, tetapi harian. Maka program ini sangat membantu kami. Saya ada tiga orang anak, pendapatan ayahnya sudah bisa kami fokuskan untuk anak saya yang pertama, sedangkan untuk adik-adiknya sudah ada dana Geunaseh sehingga pendapatan yang sangat terbatas itu tidak lagi dibagi untuk anak saya yang kecil," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020