Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mencanangkan program desa binaan di tujuh desa yang berada di dua kemukiman di Kabupaten Aceh Besar dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

“tujuh desa ini menjadi lokasi konsentrasi program Unsyiah untuk meningkatkan taraf kehidupan dan menyejahterakan masyarakat,” kata Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal di Aceh Besar, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peresmian program desa binaan di Aceh Besar bersama Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Masjid Jamik Babussalam Lamteungoh, Aceh Besar.

Ia menjelaskan dengan sumber daya manusia yang dimiliki Unsyiah, akan membantu masyarakat untuk mengejar ketertinggalan, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup mereka

Ada pun ke tujuh desa/gampong tersebut adalah Lamteungoh, Ujung XII, Lampreh, Lambaro, Bada, dan Kaye Lheue yang berada di kemukiman Lamteungoh dan Gampong Lamgapang di kemukiman Lam Ujong.

“Program ini akan berjalan selama dua tahun dan butuh kerja sama dari semua pihak agar berjalan sesuai rencana, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama,” kata Samsul.

Ia menambahkan, tujuh gampong tersebut merupakan pilot project desa binaan di Kabupaten Aceh Besar. 

“Jika program ini berjalan baik, maka program serupa akan diperluas ke desa-desa lainnya di Aceh Besar dan tidak tertutup kemungkinan program desa binaan ini juga dikembangkan di kabupaten/kota Aceh lainnya,” katanya.

Ia menargetkan selama dua tahun, desa yang menjadi lokasi kegiatan dapat mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. 

“Kita berharap kegiatan ini dapat didukung oleh seluruh lapisan masyarakat dan perangkat gampong,” katanya.


Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali menyambut baik program yang dicanangkan oleh Unsyiah. 

“Ini merupakan sebagai gerakan luar biasa, terlebih lagi di tengah pandemi COVID-19 yang telah mengubah banyak kehidupan masyarakat,” katanya. 

ketua panitia yang juga sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unsyiah, Dr Syamsul Rizal mengatakan ada empat program utama yang akan dilaksanakan selama dua tahun. 

Keempat program tersebut meliputi implementasi tridarma perguruan tinggi, aktualisasi merdeka belajar/kampus merdeka, diseminasi hasil pengabdian dan inovasi, serta pendampingan program menuju gampong mandiri. 

Ia berharap dengan pembinaan tersebut, tujuh gampong itu  dapat lebih mandiri dan menjadi salah satu desa terbaik di Aceh Besar.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020