Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh mulai melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kondisi kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Kepala DPPKP Kota Banda Aceh Zulkifli Syahbuddin, Jumat, mengatakan sebanyak 43 orang penyuluh dan 23 dokter hewan telah dikerahkan untuk memantau dan memeriksa kondisi hewan kurban di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

"Hari ini kita melakukan pelepasan tim untuk memantau dan memeriksa sapi atau kambing kurban di wilayah Banda Aceh," kata Zulkifli di Banda Aceh.

Ia menjelaskan kegiatan itu dilakukan atas kerja sama dengan Kabupaten Aceh Besar, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala.

Menurut dia, tim sudah mulai bekerja hingga hari ketiga usai Lebaran Idul Adha. Saat ini, petugas mulai melakukan pendataan lokasi penyembelihan hewan kurban di kawasan Banda Aceh.

"Secara teknis tiga hari sebelum dan sesudah Idul Adha aktivitas mereka paling padat, sekarang mereka memantau lokasi terlebih dahulu. Nanti di wilayah perbatasan dengan Aceh Besar itu terlibat dua tim antara Banda Aceh dan Aceh Besar," katanya.

Zulkifli menyebutkan, setelah dilakukan pengecekan kesehatan, tim akan mengeluarkan kartu sehat terhadap setiap hewan kurban yang telah layak untuk disembelih.

Kegiatan itu merupakan salah satu upaya Pemko Banda Aceh untuk menjamin hewan kurban Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH), untuk dikonsumsi warga.

"Sehingga tidak ada rasa khawatir dari masyarakat untuk mengonsumsi hewan kurban karena sudah diperiksa," ujar Zulkifli.

Sementara itu, Ketua PDHI Cabang Aceh drh Zulyanaini Yahya menyebutkan sebelum dan sesudah dilakukan penyembelihan terdapat dua tahapan pemeriksaan yang akan dilakukan petugas.

Sebelum penyembelihan, hewan kurban akan diperiksa berdasarkan surat kesehatan. Pemeriksaan fisik akan dilakukan terhadap mata, kulit, air kencing dan tidak cacat hingga umur, agar memenuhi syarat hewan kurban.

"Adapun setelah dipotong, petugas juga memeriksa organ yang telah dipotong untuk memastikan hewan yang sudah dipotong itu sehat. Harapannya masyarakat aman mengonsumsi hewan kurban," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020