Angin kencang yang diyakini topan dilaporkan menerjang Gampong (desa) Paya Meudru, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh mengakibatkan 6 unit rumah rusak berat dan ringan serta kubah Masjid Baitul Amal juga rusak dalam peristiwa, Selasa sore itu.
"Angin itu melanda sekitar pukul 16.30 WIB, mengakibatkan rumah, kubah masjid serta TK rusak, sejumlah pohon juga tumbang ke badan jalan dan kabel listrik," kata Imam Mukim dari Kemukiman Pirak Tunong, Kecamatan Paya Bakong T Syarifuddin yang juga warga Paya Meudru, dihubungi di Aceh Utara, Selasa malam.
Saat ini, kata Syarifuddin, warga sedang bergotong royong mendirikan tenda untuk tempat berteduh para korban terdampak angin kencang tersebut, bahkan akses jalan di gampong setempat untuk sementara waktu lumpuh akibat tumbangnya pohon ke atas badan jalan.
Sementara listrik, tambah Syarifuddin, juga padam dan petugas PLN saat ini dilaporkan sudah tiba ke lokasi.
"Kami sedang mendirikan tenda di tengah hujan ini, para korban terdampak juga belum makan, semetara lampunya masih padam," kata Syarifuddin.
Dia mengatakan sejumlah rumah yang rusak tersebut akan dilakukan pendataan lanjutan esok hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa itu, beberapa kali dicoba hubungi ke nomor handphone-nya masih belum tersambung.
Sementara Kasi Jamsos pada Dinsos-P3A Aceh Utara, Hasballah membenarkan dan mengatakan bahwa pihaknya juga sudah mendapatkan informasi itu.
"Benar kita sudah dapatkan informasi itu, dan kami sedang melakukan pendataan untuk selanjutnya akan diserahkan bantuan masa panik untuk para korban," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Angin itu melanda sekitar pukul 16.30 WIB, mengakibatkan rumah, kubah masjid serta TK rusak, sejumlah pohon juga tumbang ke badan jalan dan kabel listrik," kata Imam Mukim dari Kemukiman Pirak Tunong, Kecamatan Paya Bakong T Syarifuddin yang juga warga Paya Meudru, dihubungi di Aceh Utara, Selasa malam.
Saat ini, kata Syarifuddin, warga sedang bergotong royong mendirikan tenda untuk tempat berteduh para korban terdampak angin kencang tersebut, bahkan akses jalan di gampong setempat untuk sementara waktu lumpuh akibat tumbangnya pohon ke atas badan jalan.
Sementara listrik, tambah Syarifuddin, juga padam dan petugas PLN saat ini dilaporkan sudah tiba ke lokasi.
"Kami sedang mendirikan tenda di tengah hujan ini, para korban terdampak juga belum makan, semetara lampunya masih padam," kata Syarifuddin.
Dia mengatakan sejumlah rumah yang rusak tersebut akan dilakukan pendataan lanjutan esok hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa itu, beberapa kali dicoba hubungi ke nomor handphone-nya masih belum tersambung.
Sementara Kasi Jamsos pada Dinsos-P3A Aceh Utara, Hasballah membenarkan dan mengatakan bahwa pihaknya juga sudah mendapatkan informasi itu.
"Benar kita sudah dapatkan informasi itu, dan kami sedang melakukan pendataan untuk selanjutnya akan diserahkan bantuan masa panik untuk para korban," pungkasnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020