Sebanyak 23 desa (gampong) tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, hingga Rabu malam terendam banjir dengan ketingian air mencapai 30 - 80 sentimeter setelah kawasan ini diguyur hujan lebat sejak Selasa lalu.

Dampak dari musibah tersebut juga menyebabkan akses transportasi masyarakat di lintasan Meulaboh-Blangpidie di kawasan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, lumpuh setelah direndam banjir.

"Kami masih terus berupaya melakukan pendataan terhadap lokasi yang terendam banjir, sambil menyalurkan bantuan masa panik kepada masyarakat yang terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Mistar kepada ANTARA, Rabu malam.

Ada pun sebaran banjir di lima kecamatan di Kabupaten Nagan Raya diantaranya di Kecamatan Tripa Makmur meliputi delapan desa terdiri dari Desa Ujong Krueng, Neubok Yee PP, Neubok Yee PK, Pasie Keubeu Dom, Lueng Keubeu Jagat, Drien Tujoh, Babah Lueng serta Kuala Tripa.

Sedangkan di Kecamatan Darul Makmur banjir juga merendam tujug desa seperti Desa Alue Bilie, Pulo Kruet, Alue Kuyun, Sumber Bakti, Kuta Trieng, Alue Bateung Broek, serta Alue Briyeung.

Sementara di Kecamatan Tadu Raya meliputi Desa Alue Siron dan Alue Bata, . Di Kecamatan Kuala meliputi Desa Lawa Batu dan Desa Jogja, Kecamatan Kuala Pesisir meliputi Desa Padang Rubek dan Desa Langkak.

Sedangkan di Kecamatan Seunagan, kata Mistar, banjir juga merendam dua desa masing-masing Desa Alue Buloh dan Desa Krueng Mangkom.
Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham meninjau lokasi banjir Kecamatan Tripa Makmur, karena terendam banjir dengan ketinggian air di badan jalan mencapai 80 sentimeter, sehingga menyebabkan akses transportasi masyarakat di daerah ini terganggu, Rabu (29/7/2020). (ANTARA/Istimewa)

Tidak hanya itu, kata dia, banjir juga menyebabkan satu unit abutmen jembatan  rusak di Desa Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya.

Hingga Rabu malam, pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap korban dampak banjir, melakukan evakuasi  dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan penyerahan bantuan masa panik.
 
"Untuk sementara beberapa wilayah seperti Kecamatan Darul Makmur, Kuala, Kuala Pesisir, dan Seungan air sudah mulai surut dan akan terus kami pantau perkembangannya," kata Mistar menuturkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020