PSSI menyatakan bahwa tim nasional senior dan U-19 Indonesia akan berlatih di lapangan, untuk pertama kali sejak berkumpul pada 23 Juli 2020 di Jakarta, pada Jumat (7/8) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu, manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut bahwa latihan tersebut digelar setelah tim medis memastikan skuat Garuda steril dari COVID-19.
"Saya ingin memastikan seluruh pemain tidak terkena COVID-19 sebelum memulai latihan di lapangan," ujar Shin.
PSSI sempat menunda kegiatan timnas di lapangan karena harus menunggu hasil tes usap (swab test) COVID-19. Awalnya, latihan di atas rumput stadion dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (1/8).
Total, baik pemain, pelatih maupun ofisial timnas senior dan U-19, yang jumlahnya 98 orang, melakukan tiga kali tes usap. Terakhir, tes usap dilaksanakan pada Kamis (30/7).
Shin mengatakan bahwa alasan penundaan itu adalah karena empat pemain yang datang dari Eropa yaitu David Maulana, Brylian Aldama, Egy Maulana dan Elkan Baggot, masih perlu beradaptasi dengan kondisi di Indonesia.
"Mereka tentu harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu," tutur Shin.
Dengan dimulainya latihan di lapangan pada Jumat (7/8), itu berarti timnas senior dan U-19 hanya memiliki dua hari untuk berkegiatan di lapangan. Sebab, PSSI menjadwalkan pemusatan latihan (TC) tersebut akan berakhir pada Sabtu (8/8).
PSSI sendiri belum memberikan keterangan resmi apakah TC itu akan diperpanjang atau tetap berakhir sesuai rencana awal.
Ada 29 pemain timnas senior dan 46 pemain timnas U-19 yang dipanggil manajer pelatih timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut.
Bagi timnas Indonesia, TC itu sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.
Sementara timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu, manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut bahwa latihan tersebut digelar setelah tim medis memastikan skuat Garuda steril dari COVID-19.
"Saya ingin memastikan seluruh pemain tidak terkena COVID-19 sebelum memulai latihan di lapangan," ujar Shin.
PSSI sempat menunda kegiatan timnas di lapangan karena harus menunggu hasil tes usap (swab test) COVID-19. Awalnya, latihan di atas rumput stadion dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (1/8).
Total, baik pemain, pelatih maupun ofisial timnas senior dan U-19, yang jumlahnya 98 orang, melakukan tiga kali tes usap. Terakhir, tes usap dilaksanakan pada Kamis (30/7).
Shin mengatakan bahwa alasan penundaan itu adalah karena empat pemain yang datang dari Eropa yaitu David Maulana, Brylian Aldama, Egy Maulana dan Elkan Baggot, masih perlu beradaptasi dengan kondisi di Indonesia.
"Mereka tentu harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu," tutur Shin.
Dengan dimulainya latihan di lapangan pada Jumat (7/8), itu berarti timnas senior dan U-19 hanya memiliki dua hari untuk berkegiatan di lapangan. Sebab, PSSI menjadwalkan pemusatan latihan (TC) tersebut akan berakhir pada Sabtu (8/8).
PSSI sendiri belum memberikan keterangan resmi apakah TC itu akan diperpanjang atau tetap berakhir sesuai rencana awal.
Ada 29 pemain timnas senior dan 46 pemain timnas U-19 yang dipanggil manajer pelatih timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut.
Bagi timnas Indonesia, TC itu sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.
Sementara timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020