Universitas Syiah Kuala bersama Universitas Negeri Padang (UNP) siap bersinergi untuk mewujudkan perguruan tinggi tersebut untuk mengimplementasikan program pemerintah salah satunya kampus merdeka.

"Kerja sama dengan Unsyiah ini terasa istimewa sebab masyarakat Sumatera Barat dan Aceh secara kultur memiliki hubungan yang erat," kata Rektor UNP Prof Ganefri di sela-sela penandatanganan kerja sama bersama yang berlangsung secara virtual di Ruang Mini Rektor Unsyiah, Banda Aceh, Jumat.

Penandatanganan kerja sama tersebut ditandatangani langsung Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal dan Rektor UNP Prof Ganefri yang berlangsung secara virtual dari Ruang Mini Rektor Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh. 

Ia menjelaskan dengan semangat kebersamaan tersebut semua program kerja sama yang disepakati tersebut bisa segera diaktualisasikan, khususnya dalam upaya mengimplementasikan berbagai program pemerintah seperti Kampus Merdeka.

"Kita ingin segera merealisasikan MoU ini dengan kegiatan nyata. Kita punya niat yang sama untuk mewujudkan lulusan yang berdaya saing guna mengisi pembangunan di Indonesia," katanya.

Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal mengatakan Unsyiah menyambut baik kesepakatan kerja sama tersebut, mengingat kedua kampus memiliki keunggulannya masing-masing. 

Ia menyebutkan  Unsyiah memiliki dua pusat studi yang saat ini telah diakui sebagai Pusat Unggulan IPTEK yaitu Pusat Studi Mitigasi dan Bencana (TDMRC) dan Atsiri Research Center (ARC).

"Jika kedua kampus ini saling bersinergi maka bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia," kata Prof. Samsul.

Rektor juga menyampaikan terima kasih atas peran UNP dalam membangun dunia pendidikan di Aceh, sebabÿ sebagian besar guru-guru vokasi di Aceh saat ini berasal dari Sumatera Barat dan mereka menempuh pendidikannya di UNP.

"Unsyiah juga ingin belajar banyak dengan UNP khususnya dalam bidang keguruan dan ilmu pendidikan, sehingga nantinya kita juga bisa mendirikan Program Studi Vokasi," demikian Rektor.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020