Ratusan unggas jenis ayam peliharaan warga di Desa Alue Raya, dan Desa Cot Lampise, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat sejak beberapa hari terakhir mati mendadak sehingga menyebabkan keresahan bagi peternak di daerah ini.

“Kami kebingungan dengan fenomena ini, ayam peliharaan kami di kandang setiap pagi ditemukan mendadak. Padahal sehari sebelumnya ayam peliharaan warga baik-baik saja,” kata Syairah, warga Desa Alue Raya, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Sabtu.

Ia menjelaskan, sebelum ayam peliharaan tersebut mati, kondisi unggas peliharaan masyarakat tersebut dalam kondisi baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala aneh atau pun gejala sakit.

Namun keesokan harinya, ayam-ayam tersebut ditemukan mati mendadak di dalam kandang dengan kondisi tubuh membiru dan bagian mulut yang mengeluarkan lendir.
Warga melakukan transaksi jual beli ayam kampung untuk mengantisipasi ayamnya terserang hama di Desa Alue Raya, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (8/8/2020). Warga terpaksa menjual unggasnya dengan harga minim untuk mengantisipasi serangan hama. (Antara Aceh/Syifa Yulinnas)

Hal senada juga diungkapkan Yuli, warga Desa Alue Raya, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat. 

Dampak dari banyaknya ayam peliharaan warga yang mati mendadak tersebut menyebabkan masyarakat di daerah ini ramai-ramai menjual ayam peliharaan kepada agen penampung, agar tidak mengalami kerugian.

“Tidak ada pilihan lain selain menjual ayam, daripada kami harus menanggung kerugian,” kaya Yuli menambahkan.

Pihaknya berharap agar pihak terkait di Pemerintah Kabupaten Aceh Barat segera menangani persoalan tersebut sehingga fenomena banyaknya ayam yang mati mendadak, diharapkan segera dapat tertangani, katanya mengharapkan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020