Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar menyatakan pemerintah daerah setempat sangat serius dalam  upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.

“Kami sampaikan lagi bahwa Pemkab Aceh Besar sangat serius dan memiliki arah yang jelas dalam penanganan COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita di Aceh Besar, Minggu.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi adanya pihaknya yang menyatakan Pemkab Aceh Besar tidak jelas arah dalam penanganan COVID-19.

Ia menjelaskan Aceh Besar tidak gagal menangani COVID-19, di mana kabupaten lain belum melakukan Swab kepada masyarakatnya, tetapi Aceh Besar saat ini sudah melaksanakan untuk 600 orang dari rencana 2000 penduduk yang direncanakan dari berbagai unsur.

“Swab yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala bertujuan agar dapat mendapatkan hasil secara cepat terhadap warga yang terpapar COVID-19,” katanya.

Anita mengatakan ada masyarakat yang tidak bisa menerima di gampong mereka ada orang yang sudah positif COVID-19. 

Padahal dari awal, Plt Gubernur Aceh dan Bupati Aceh Besar sudah mengeluarkan instruksi di gampong dan kecamatan untuk membuat ruang isolasi di gampong masing-masing, apabila ada orang yang dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

“Artinya dengan surat ini, yang sudah positif bukan ditempatkan di gunung, tapi ditempatkan di masing-masing gampong yang ada di kabupaten Aceh Besar," katanya.

Anita juga berharap kepada masyarakat agar menghilangkan stigma jelek terhadap orang yang positif COVID-19. 

“Jika semua pihak mematuhi protokol kesehatan, maka penyebaran COVID-19 bisa diantisipasi, karena itu mari kita bersama-sama secara disiplin menerapkan protokol
Kesehatan dalam kegiatan sehari-hari,” demikian Anita.

 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020