Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati meminta ketua TP PKK kabupaten / kota untuk melaporkan perkembangan terkini dari proses pembagian masker di masing-masing daerah.
“Saya juga meminta agar TP PKK kabupaten / kota juga harus mampu menggerakkan PKK kecamatan dan gampong/desa untuk melakukan aksi Gebrak Masker dari pintu ke pintu rumah warga,” kata Dyah di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela memimpin rapat evaluasi Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) yang digelar secara daring bersama seluruh Tim Penggerak
PKK se Aceh di Banda Aceh.
Ia menjelaskan Gebrak Masker adalah program membagikan masker untuk masyarakat yang dilakukan oleh TP PKK se Indonesia atas instruksi langsung Presiden Joko Widodo.
“Aksi ini dilakukan untuk menghalau penyebaran virus korona (COVID-19) yang hingga kini masih mewabah di seluruh dunia,” katanya.
Ia mengatakan Gebrak Masker dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga untuk membagikan masker.
"Kegiatan tersebut terus kita lakukan sejak program ini diluncurkan minggu lalu sampai seterusnya," kata Dyah yang juga Istri Plt Gubernur Aceh.
Dyah mengatakan dirinya memulai gebrak masker dengan turun ke sejumlah dayah/pesantren di Banda Aceh dan Aceh Besar pada Selasa (18/8/2020).
Asa pun sejumlah dayah yang menerima bantuan masker tersebut adalah Dayah Darul Ikhsan, Krueng Kalee, Dayah Babun Najah, Ulee Kareng dan Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) di Mata Ie.
Selain ke dayah-dayah, Dyah bersama anggota Tim Penggerak PKK lainnya juga melakukan aksi Gebrak masker dengan cara dari pintu ke pintu di Gampong Lampaseh Lhok, Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
Dalam kesempatan tersebut Dyah juga mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Saya juga meminta agar TP PKK kabupaten / kota juga harus mampu menggerakkan PKK kecamatan dan gampong/desa untuk melakukan aksi Gebrak Masker dari pintu ke pintu rumah warga,” kata Dyah di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela memimpin rapat evaluasi Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) yang digelar secara daring bersama seluruh Tim Penggerak
PKK se Aceh di Banda Aceh.
Ia menjelaskan Gebrak Masker adalah program membagikan masker untuk masyarakat yang dilakukan oleh TP PKK se Indonesia atas instruksi langsung Presiden Joko Widodo.
“Aksi ini dilakukan untuk menghalau penyebaran virus korona (COVID-19) yang hingga kini masih mewabah di seluruh dunia,” katanya.
Ia mengatakan Gebrak Masker dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga untuk membagikan masker.
"Kegiatan tersebut terus kita lakukan sejak program ini diluncurkan minggu lalu sampai seterusnya," kata Dyah yang juga Istri Plt Gubernur Aceh.
Dyah mengatakan dirinya memulai gebrak masker dengan turun ke sejumlah dayah/pesantren di Banda Aceh dan Aceh Besar pada Selasa (18/8/2020).
Asa pun sejumlah dayah yang menerima bantuan masker tersebut adalah Dayah Darul Ikhsan, Krueng Kalee, Dayah Babun Najah, Ulee Kareng dan Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) di Mata Ie.
Selain ke dayah-dayah, Dyah bersama anggota Tim Penggerak PKK lainnya juga melakukan aksi Gebrak masker dengan cara dari pintu ke pintu di Gampong Lampaseh Lhok, Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
Dalam kesempatan tersebut Dyah juga mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020