Takengon, 7/9 (Antaraaceh) - Ruas jalan lintas Takengon (Aceh Tengah) dan Blang Kejeren (Gayo Lues) Provinsi Aceh masih berlakukan sistem buka tutup karena hingga kini dalam pengerjaan di beberapa titik.

"Sistem buka tutup itu telah diberlakukan sejak sepekan lalu, karena dibeberapa titik sedang dalam pengerjaan," kata Hendra, salah seorang warga yang ditemui di Ise-Ise, Gayo Lues, Minggu.

Ruas jalan yang sedang dikerjakan di kawasan Ise-Ise yang  lebarnya berkisar antara  tiga sampai empat meter, dan berbatasan dengan jurang serta tebing gunung hutan lindung.

Para pekerja menyebutkan penutupan jalan bagi kendaraan bermotor itu terpaksa dilakukan saat pengerjaan dimulai karena ruas jalan sudah penuh dengan alat berat.

Penutupan ruas jalan itu setiap harinya dimulai dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kemudian mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Pemantauan, ruas jalan Takengon-Blang Kejeren atau dengn jarak sekitar 100 kilometer itu saat ini dibeberapa titik masih rawan longsor, baik longsoran disisi tebing maupun badan jalan.

"Para pengemudi harus ekstra hati-hati karena selain khawatir longsoran tebing gunung juga perlu waspada karena di beberapa titik tampak badan jalan mulai longsor," kata warga, Hendra.

Sementara itu, di beberapa lokasi para supir juga perlu ekstra hati-hati karena badan jalan yang sempit, terutama musim penghujan lintasan jadi licin.

"Kami berharap pengerjaan jalan dipacu sehingga arus lalu lintas tidak terlalu lama terganggu," kata Irwan, salah seorang supir angkutan umum lintas Takengon-Kutacane, Aceh Tenggara.

Pewarta :  Azhari

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014