PT Pertamina EP menggelar web seminar (webinar) dengan menekankan arti pentingnya inovasi sosial di era new normal atau tatanan kenormalan baru dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia.

"Pada era new normal ini, kami senantiasa mendorong terciptanya unsur kebaruan pada setiap program pemberdayaan masyarakat. Antara lain melalui pemanfaatan produk baru, proses baru, ruang pasar baru maupun model bisnis baru yang kesemuanya memerlukan terobosan-terobosan melalui inovasi sosial," ujar Vice President Legal and Relation Pertamina EP, Cholid dalam webinar, Rabu.

Hal itu diungkapkan Cholid di webinar ilmiah nasional dengan mengambil tema "Inovasi Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Menghadapi Covid-19" atas kerjasama Pertamina EP dengan Lembaga Kajian Pembangunan, Pertanian dan Lingkungan (LKPPL), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Politeknik Aceh Selatan, dan Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh.

Digelar secara daring, kegiatan tersebut diikuti lebih dari 175 orang peserta dengan menampilkan berbagai inovasi sosial yang dilaksanakan oleh Pertamina EP maupun berbagai instansi lainnya, khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Termasuk menampilkan program-program inovasi sosial dari berbagai lapangan Pertamina EP Asset 1 mulai Rantau Field di Aceh, Pangkalansusu Field di Sumatera Utara, Lirik Field di Riau, Jambi Field hingga Ramba Field di Sumatera Selatan.

Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Prof Dr Samsul Rizal, menjelaskan, bahwa di masa pandemi ini dunia kampus juga terus menggiatkan berbagai inovasi diberbagai bidang keilmuan.

"Untuk mengembangkan inovasi sosial dengan pendekatan inklusif, kami mengupayakan hilirisasi riset dan teknologi serta mendorong lahirnya ide kreatif dan inovatif dari setiap disiplin ilmu agar mampu menjawab permasalahan yang ada di masyarakat," ujarnya.

Beberapa pembicara undangan dari dunia akademik jujuga turut memaparkan berbagai program inovasi yang telah dijalankan, seperti Ketua Atsiri Research Center Unsyiah Dr Syaifullah Muhammad, Ketua Prodi Teknik Pertanian Unsyiah Dr Indera Sakti Nasution, Wadir II Politeknik Aceh Selatan Hardisal ST MKom, dan Direktur Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh Rosa Mardiana ST MT.

Webinar kali ini juga dilaksanakan penganugerahan Inovasi Teknologi Award 2020 kepada Rektor Unsyiah Prof Dr Samsul Rizal (Kategori Pemimpin Peduli COVID-19), Rantau Field Manager Pertamina EP Totok Parafianto (Kategori Tokoh Inspiratif Dalam Penanggulangan COVID-19), dan Dosen Politeknik Aceh Selatan Herry Setiawan ST MT (Kategori Inovator COVID-19).
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020