Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB kembali melakukan Audiensi dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo berlangsung di Gedung Kementerian Pertanian, Jalan R.M. Harsono No. 3 Jakarta Selatan, Kamis (27/8)
Dalam Audiensi tersebut turut dihadiri seluruh Dirjen, baik Dirjen perkebunan, Dirjen peternakan, Dirjen tanaman pangan.
Buapti Aceh Jaya, T Irfan TB saat dihubungi menjelaskan saat audiensi dirinya menyampaikan beberapa persoalan disektor pertanian yang telah diterapakan di Aceh Jaya.
"Saat ini, kita punya luas lahan baku sawah 7.713 Ha, yang sudah ditanam seluas 3000 Ha. Sedangkan lahan baku jagung seluas 3.900 Ha, yg sdh ditanam 2,600 ha lebih," kata T.Irfan Tb, kamis.
Oleh karena itu, lanjutnya, kepada Meteri pihaknya sudah menyampaikan beberapa kebutuhan mendasar yang kiranya perlu segera diperhatikan secara serius.
"Kita butuh mesin penggilingan padi, prasarana pasca panen hingga perluasan areal tanam, baik padi, jagung dan beberapa komuniti unggulan lainnya. Pada prinsipnya, beliau merespon baik atas penyampaian ini," kata Bupati.
Untuk itu, Irfan berharap agar dinas teknis serius untuk mengurus sisa lahan yang belum terbantu serta terus menyampaikan pelaporan perkembangan ke Kemeterian pertanian.
Pada kesempatan tersebut kata T.Irfan Tb, Menteri juga menyampaikan untuk terus meningkat produksi tanaman pangan, baik padi, jagung karena sektor pertanian merupakan kebutuhan pokok secara terus menerus.
"Kementan akan mendorong daerah untuk pengembangan ke arah itu," kata Irfan TB
Bupati Irfan juga menjelaskan jika dirinya juga menyampaikan terkait pengadaan lahan untuk eks kombatan GAM
"pada prinsipnya, Mentan mendukung program tersebut, namun beliau juga menyampaikan agar diperhatikan juga terhadap komunitas masyarakat lainnya untuk pengembangan sektor pertanian," tutupnya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Dalam Audiensi tersebut turut dihadiri seluruh Dirjen, baik Dirjen perkebunan, Dirjen peternakan, Dirjen tanaman pangan.
Buapti Aceh Jaya, T Irfan TB saat dihubungi menjelaskan saat audiensi dirinya menyampaikan beberapa persoalan disektor pertanian yang telah diterapakan di Aceh Jaya.
"Saat ini, kita punya luas lahan baku sawah 7.713 Ha, yang sudah ditanam seluas 3000 Ha. Sedangkan lahan baku jagung seluas 3.900 Ha, yg sdh ditanam 2,600 ha lebih," kata T.Irfan Tb, kamis.
Oleh karena itu, lanjutnya, kepada Meteri pihaknya sudah menyampaikan beberapa kebutuhan mendasar yang kiranya perlu segera diperhatikan secara serius.
"Kita butuh mesin penggilingan padi, prasarana pasca panen hingga perluasan areal tanam, baik padi, jagung dan beberapa komuniti unggulan lainnya. Pada prinsipnya, beliau merespon baik atas penyampaian ini," kata Bupati.
Untuk itu, Irfan berharap agar dinas teknis serius untuk mengurus sisa lahan yang belum terbantu serta terus menyampaikan pelaporan perkembangan ke Kemeterian pertanian.
Pada kesempatan tersebut kata T.Irfan Tb, Menteri juga menyampaikan untuk terus meningkat produksi tanaman pangan, baik padi, jagung karena sektor pertanian merupakan kebutuhan pokok secara terus menerus.
"Kementan akan mendorong daerah untuk pengembangan ke arah itu," kata Irfan TB
Bupati Irfan juga menjelaskan jika dirinya juga menyampaikan terkait pengadaan lahan untuk eks kombatan GAM
"pada prinsipnya, Mentan mendukung program tersebut, namun beliau juga menyampaikan agar diperhatikan juga terhadap komunitas masyarakat lainnya untuk pengembangan sektor pertanian," tutupnya
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020