Banda Aceh (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin menyampaikan sejumlah kebutuhan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan Aceh Jaya terutama peningkatan pembangunan pelabuhan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Calang guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
“Infrastruktur yang sangat diperlukan di Aceh Jaya adalah pembangunan Pelabuhan Calang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) karena kalau dianggarkan melalui APBK sangat terbatas dan penyelesaiannya tidak berjalan cepat,” kata Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin, Jumat.
Ia menyebutkan kondisi fiskal APBK sekitar Rp820 miliar, di mana total untuk pembangunan hanya sekitar Rp50 milliar, karena pihaknya juga harus fokus menurunkan angka kemiskinan ekstrim yang masih tinggi di daerah setempat.
Karena itu Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya saat ini menyiasati permasalahan yang dihadapi dengan memfokuskan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
Nurdin mengatakan dari segi infrastruktur Aceh Jaya membutuhkan pelabuhan yang mampu mendukung kegiatan ekspor sawit, karena menurutnya para pengusaha sawit yang ada di Aceh Jaya harus mengirim hasil sawitnya ke Pelabuhan Belawan di Medan terlebih dahulu, sedangkan jarak yang ditempuh dari Aceh Jaya sangat jauh.
“Padahal untuk pengiriman sawit harusnya kan lebih dekat dari Aceh Jaya, kalau dari Belawan kan itu putar dulu dari pantai timur melewati Sabang bisa dikatakan ini merupakan salah satu inefisiensi ekonomi yang luar biasa,” katanya.
Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur, Brahmantio Isdijoso menyatakan komitmen membantu pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur.
Pihaknya akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Aceh Jaya untuk memastikan pembangunan infrastruktur dapat direalisasikan dan memberikan apresiasi terhadap program Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dalam membantu perekonomian masyarakat.