Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mulai merealisasikan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) setempat berupa rumah produksi sambal goreng kentang, sehingga akan mendorong pertumbuhan perekonomian di "Kota Gemilang".

"Terealisasinya pembangunan rumah produksi ini sangat bermanfaat, terutama bagi sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Akan memberikan 'multiflier effect' bagi perekonomian masyarakat kecil, khususnya bagi perekonomian masyarakat Geuceu Meunara," kata Aminullah di Banda Aceh, Kamis.

Ia menyebutkan, pembangunan rumah produksi tersebut akan selesai dalam empat bulan kedepan, dan selanjutnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian warga kota gampong (desa) setempat.

Wali kota juga menilai, program tersebut sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo, dimana setiap pembangunan infrastruktur harus menyentuh pelaku usaha kecil guna mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat.

Dengan hadirnya rumah produksi ini, lanjut dia, maka akan mampu menampung tenaga kerja setempat, dan dengan sendirinya menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di ibu kota Provinsi Aceh.

"Di Banda Aceh, ada 12.970 UMKM, dan ada 506 unit koperasi. Tentunya program ini kita sambut baik, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat kota," ujarnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh, M Yoza Habibie melakukan peletakan batu pertama rumah produksi sambal goreng kentang yang merupakan program KOTAKU di Gampong Geuceu Meunara, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Rabu (26/8).

"Pihak balai bukan cuma membangun infrastruktur bantaran Krueng Daroy, dan beberapa kawasan lainnya. Tapi juga membangun infrastruktur pendukung untuk memberdayakan pelaku usaha kecil warga kota, seperti pembangunan rumah produksi sambal goreng kentang di Geueu Meunara sebagai sarana mendukung kegiatan produktif masyarakat," ungkap Aminullah.

Kepala BPPW Aceh, M Yoza Habibie, mengaku, program KOTAKU merupakan upaya strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkolaborasi dengan Pemko Banda Aceh dalam rangka menguatkan peran warga kotauntuk penanganan kawasan kumuh.

"Kita harapkan pembangunan rumah produksi tersebut, akan mendorong lahirnya sentra-sentra baru perekonomian rakyat," katanya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020