Banda Aceh (ANTARA) - Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe T Adnan menyatakan kegiatan lokakarya program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat melalui pengembangan potensi yang ada di Kota setempat.
"Kegiatan lokakarya seperti ini sangat positif dikarenakan telah mengingatkan kita benar-benar memperhatikan usaha lokal kecil menengah," kata T Adnan saat membuka acara kegiatan lokakarya Program KOTAKU) yang digelar di Aula Sekdako Lhokseumawe beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan yang mengusung tema "Pengembangan Potensi Usaha Lokal" tersebut, T Adnan mengatakan saat ini masih banyak pelaku usaha kecil menengah yang membutuhkan perhatian semua pihak.
"Kegiatan ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua, terutama Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk lebih memperhatikan pelaku usaha kecil," katanya.
T Adnan menambahkan, pihaknya berharap kegiatan forum lokakarya tersebut dapat dihadiri oleh semua pihak untuk berkomitmen dalam memprioritaskan pengembangan potensi usaha di Kota Lhokseumawe.
"Pengembangan potensi usaha menjadi tingkat prioritas dinas terkait dan juga perusahaan-perusahaan serta pemangku kepentingan lainnya," katanya.
Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe Azhari mendukung program KOTAKU yang selama ini telah berbuat banyak untuk perubahan Kota Lhokseumawe, terutama dalam hal penanganan kumuh di daerah itu.
"Kota Lhokseumawe memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, akan tetapi terlebih dahulu kita harus memiliki kerangka kerja terperinci atau blue print kota yang jelas, dikarenakan Kota Lhokseumawe bukanlah sebagai kota tujuan, melainkan kota singgahan,"katanya.