Inalillahi wainnailaihi rajiun, kabar duka tersebut datang dari Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin pada Rabu sekitar 09.00 WIB.

“Saya menyampaikan duka cita yang yang mendalam atas meninggalnya dokter  dr. Imai Indra SpAn. Semoga almarhum diampuni segala dosa dan husnul khatimah serta keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya," kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Rabu.

Dokter Imai merupakan salah satu tenaga medis yang gugur dalam perjuangan mengobati pasien COVID-19 di Aceh, dan menjadi dokter pertama di Aceh yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia. 

dr Imai Indra menghembuskan nafas terakhirnya di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Menurut dia meninggalnya dr. Imei meninggalkan duka yang sangat mendalam di kalangan medis dan almarhum di shalatkan bersama oleh para dokter dan petugas rumah sakit di lapangan parkiran rumah sakit milik  Pemerinrah Aceh.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto mengatakan dokter Imei merupakan salah satu putra terbaik yang telah mengabdikan dirinya untuk mengobati masyarakat Aceh. 


Iswanto berharap gugurnya dokter Imei harus menjadi itibar bagi seluruh masyarakat Aceh untuk senantiasa menjaga diri dan keluarga dari paparan COVID-19. 


"Dokter Imei telah menunjukkan pengabdiannya dalam menolong masyarakat Aceh. COVID-19 itu nyata. Tolong patuhi protokol kesehatan, jangan sampai perjuangan dokter Imei sia-sia,” katanya.

Karena itu, ia mengingatkan akan pentingnya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rutin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak dalam setiap aktivitas.

Iswanto juga mengajak kepada seluruh masyarakat Aceh menyampaikan doa atas meninggalnya dr. Imei dan almarhum dikenang sebagai pahlawan medis di Aceh.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020