PT Pertamina MOR I menilai program pemasangan stiker yang diluncurkan Pemerintah Aceh bersama perusahaan tersebut untuk peruntukan BBM tepat sasaran mulai berdampak positif.

“Program yang bertujuan agar peruntukan BBM tepat sasaran ini, mulai menunjukkan dampak positif,” kata Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Sabtu. 

Ia menjelaskan program konsumsi BBM tepat sasaran melalui stiker tersebut secara keseluruhan biayanya ditanggung oleh Pertamina. 

“Biaya cetak stiker, sosialisasi dan edukasi melalui media massa dan media sosial, maupun teknis di lapangan, tidak menggunakan dana APBA," katanya.

Ia menyebutkan memasuki minggu ketiga pelaksanaan program, total 121.326 stiker telah ditempel di berbagai kendaraan yang terdiri dari 53.701 ditempel di kendaraan berbahan bakar Premium dan stiker Solar dipasang di 67.625 kendaraan.

Menurut dia dengan program tersebut dampak positif semakin terlihat seperti penyaluran BBM subsidi Solar dan Premium, semakin lancar, karena hanya kendaraan yang ditempel stiker yang dapat mengisi Premium dan Solar. 

“Program ini juga mengurangi antrian di SPBU dan konsumsi Solar dan Premium kini juga makin terarah tepat sasaran,” katanya.

Sebelum program tersebut, komposisi konsumsi Premium di Aceh mencapai 26,6 persen dari total konsumsi BBM jenis bensin. 

Setelah program tersebut dijalankan, komposisinya turun menjadi 25,4 persen. Sebaliknya, komposisi konsumsi Pertamax meningkat dari 12,9 persen menjadi 14,4 persen setelah program.

"Perubahan komposisi konsumsi ini terjadi karena kendaraan-kendaraan mewah tidak bersedia ditempel stiker, sehingga beralih menggunakan Pertamax.


Roby menegaskan, program stiker tersebut tidak berarti pengurangan penyaluran Premium dan Solar. 

"Masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina tetap menyalurkan Solar dan Premium sesuai amanah dan kuota pemerintah. Program ini bukan mengurangi, namun memastikan penyaluran BBM tepat sasaran kepada yang lebih membutuhkan," katanya.

Pertamina akan terus memonitor dan mengawasi penerapan program ini di lapangan. 

“Kami menerima segala masukan dan kritik konstruktif dari semua pemangku kepentingan, sehingga tujuan utama dari program yaitu BBM subsidi tepat sasaran, bisa kita capai bersama," demikian Roby.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020