Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Aceh menyatakan realisasi dana desa hingga awal Triwulan III 2020 sudah mencapai 77,95 persen dari total anggaran Rp4,98 triliun.

"Dalam pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sekarang, realisasi sebesar 77,98 persen tersebut sangat menggembirakan," kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Aceh Syafriadi di Banda Aceh, Selasa.

Syafriadi mengatakan dana tersebut disalurkan ke 6.497 desa atau gampong yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Dana tersebut disalurkan untuk kemandirian pemerintahan desa.

Di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang ini, kata Syafriadi, dana desa juga digunakan untuk bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona.

Total bantuan langsung tunai yang dialokasikan dari dana desa mencapai Rp728 miliar lebih. Bantuan langsung tunai tersebut diberikan sebesar Rp600 ribu untuk tiga bulan pertama dan Rp300 ribu untuk tiga bulan berikutnya.

"Dana desa tersebut disalurkan melalui tujuh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau KPPN yang tersebar di seluruh Aceh," kata Syafriadi menyebutkan.

Untuk mempercepat penyaluran, kata Syafriadi, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan mengeluarkan kebijakan mengirim langsung dari kas negara ke kas desa.

"Pengiriman dana desa tidak lagi ke kas daerah milik pemerintah kabupaten kota. Tujuannya untuk mempercepat pencairan guna memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," kata Syafriadi.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020