Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyambut baik dengan mendukung program kerjasama PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pertashop dalam menghadirkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini di tingkat gampong (desa).

"Kita menyambut baik, dimana 'outlet-outlet' resmi Pertamina yang dinamakan dengan Pertashop akan dibangun di desa-desa. Kita sangat mendukung program ini," terang Aminullah di pendopo wali kota Banda Aceh, Rabu.

Hal tersebut diungkapkan wali kota di sela-sela mengikuti rapat virtual dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Komisaris Pertamina Condro Kirono, dan sejumlah pejabat lainnya yang berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta.

Selain Aminullah, rapat virtual kali ini diikuti oleh 11 gubernur dan 207 bupati/wali kota se-Indonesia membahas program Pertashop yang merupakan kemitraan Pertamina selaku penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan pemerintah desa untuk memberikan kemudahan bagi penduduk desa dalam mendapatkan akses BBM, dan sekaligus memberikan dampak ekonomi positif.

Wali kota mengatakan, program Pertamina dengan Kemendagri itu merupakan peluang besar bagi gampong-gampong di Kota Banda Aceh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Melalui program ini, lanjutnya, warga bukan hanya bisa mendapatkan bahan bakar dengan harga murah, tapi juga mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Masyarakat gampong bukan cuma mendapatkan BBM maupun LPG dengan harga sama di SPBU, tapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Nanti akan ada kedai, warung hingga kesempatan bagi pelaku usaha kecil, yakni UMKM berjualan di sekitar Pertashop. Lalu tercipta efesiensi bagi masyarakat, karena dapat mengurangi kemacetan dan menampung tenaga kerja," ungkapnya.

Wali Kota memastikan, pihaknya akan memberi dukungan berupa kemudahan bagi pemerintah desa, terkait dengan administrasi perizinan.

"Ini peluang bagus, saya harap keuchik-keuchik (kepala desa) di Banda Aceh dapat menangkap peluang ini. Mungkin bisa segera dipelajari bagaimana mekanismenya," ujar dia.

"Tadi dalam rapat dengan pak menteri dan dirut Pertamina, di seluruh Indonesia akan dibangun 11.832 Pertashop hingga tahun 2024. Dari jatah itu, sebanyak 5.002 'outlet' di antaranya akan dibangun di luar Pulau Jawa," tutur Wali Kota Aminullah.

Mendagri, Tito Karnavian, menyampaikan melalui kerjasama tersebut akan memberikan keuntungan bagi masyarakat desa, pemerintah daerah, dan Pertamina sendiri.

"Untuk menindaklanjuti program ini, saya akan meminta kepala daerah menunjuk pejabat yang khusus ditugaskan untuk mempercepat realisasi pembangunan Pertashop," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020