Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh menyebut, akan menggelar tausiah dan zikir gemilang satu kali dalam sebulan yang bertempat di pendopo wali kota setempat atau lokasi lainnya di "Kota Serambi Mekkah".

Kepala Bagian Humas Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Irwan di Banda Aceh, Rabu, mengaku, tausiah dan zikir dilakukan atas desakan warga kota yang tergabung dalam jemaah zikir gemilang.

"Mereka sangat berharap kegiatan tersebut dapat digelar kembali. Untuk itu akan kita gelar kembali dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19," katanya.

Ia menyebut, sejumlah protokol kesehatan yang akan diterapkan ketika penyelenggaraan zikir nantinya antara lain pembatasan jumlah jemaah dengan cara bergilir, lalu duduk menjaga jarak, dan pembatasan durasi.

"Juga memakai masker, tidak salam-salaman, dan kemudian begitu selesai langsung membubarkan diri," terang dia.

Ia mengatakan, Pemko Banda Aceh selama ini saling mengisi dengan majelis zikir setempat di antaranya Majelis Zikrullah Aceh, Majelis Zikir Zawiyah Nurun Nabi, Majelis Zikir Rateeb Siribee, Majelis Zikir Mujiburrahman, dan Majelis Zikir Arafah.

Majelis zikir tersebut diikuti oleh juga dayah-dayah (pesantren-pesanten), pimpinan dayah, akademisi, cendikiawan, majelis permusyawaratan ulama, tokoh masyarakat, ormas-ormas, dinas/instansi, dan lainnya tergabung dalam Majelis Pengajian Gemilang (MPG).

"Kemudian acara akan kita siarkan secara live lewat berbagai media sehingga warga kota tetap bisa mengikuti kegiatan zikir dari rumah masing-masing," ungkap Irwan.

Ketua Umum Majelis Zikir dan Pengajian Gemilang Kota Banda Aceh, Ustaz Jumaris, mengatakan, dewasa ini pihaknya bersinergi melawan pandemi COVID-19. 

"Baik dengan protokol kesehatan, dan tentunya senjata kita orang mukmin adalah zikir dan doa," ujarnya

Menurut dia, berzikir tersebut merupakan usaha untuk menjauhkan diri dari bala Allah SWT. "Rencana menghidupkan kembali oleh MPG, termasuk upaya dan ikhtiar untuk menghadapi pandemi COVID-19 yang sedang melanda bangsa ini," katanya.

"Tak ada kepentingan apapun, termasuk soal politik. Ini murni untuk menjawab kegelisahan umat. Oleh karena itu, MPG Banda Aceh akan kembali menggelar zikir dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," ungkapnya.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020