Sebanyak empat ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Aziz Syah (SAAZ) Peureulak, Kabupaten Aceh Timur ditutup pasca dua dokter terpapar wabah COVID-19. 

“Iya benar, empat ruangan masih kami tutup operasionalnya. Begitu juga dengan paramedis yang bertugas di sejumlah ruangan tersebut juga masih menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Plt Direktur RSUD SAAZ Peureulak, dr Rita, Senin (21/9).

Dikatakannya, ditutupnya empat ruangan tersebut terhitung sejak 10 September yaitu Ruang Bersalin, Kamar Operasi, Ruang Nifas, dan Poli Kandungan. 

“Sementara Poli Rawat tetap buka,” kata dr Rita.
 
Disinggung alasan penutupan keempat ruang yang menjadi pelayanan khusus tersebut, kata dr Rita, pasca kontak dengan dokter spesialis kandungan yang terkonfirmasi positif.

“Penutupannya hingga 24 September. Terhitungnya 25 September sudah mulai buka kembali,” kata dia.

Sementara 26 paramedis dan manajemen yang melakukan isolasi pasca kontak erat dengan almarhum dr. Dharma Widya, terhitung Senin (21/9) kemarin sudah mulai bekerja kembali sebagaimana biasanya.

“Hari ini seluruh pejabat rumah sakit yang sempat kontak dengan almarhum dr. Dharma Widya, sudah bertugas kembali seperti biasa, karena masa isolasi 14 hari dari hari kontak terakhir sudah berakhir, sehingga mereka sudah bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana biasa,” demikian dr. Rita.


 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020