Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Kota Sabang Andri Nourman meminta semua pihak untul mengkampanyekan pentingnya mematuhi protokol kesehatan (Prokes), guna menurunkan risiko penularan COVID-19 yang zona merah.

"Kami mengajak semua pihak khususnya peserta forum untuk menjadi agen dan pahlawan dalam mengkampanyekan pentingnya mematuhi protokol kesehatan mengingat saat ini Aceh masuk 10 besar dalam penyebaran virus corona terbanyak di Indonesia," kata Andri, di Sabang, Selasa.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan forum silaturahmi Kamtibmas yang digelar Polres Sabang bekerjasama dengan Pemko, Kodim 0112 dan Kejari, dalam upaya mencegah meningkat penyebaran COVID-19 di Sabang.

Asisten I Sekda Kota Sabang itu sangat menyayangkan keadaan Aceh yang terus menunjukkan peningkatan kasus COVID-19, termasuk daerah Pulau Weh tersebut.

"Yang perlu kita ketahui hari ini, Kota Sabang mulai terimbas corona. Yakin tidak yakin, percaya tidak percaya korban terus berjatuhan. Kami sangat berharap bersama kita pada hari ini menjadi agen dalam menuntaskan COVID-19 di Kota Sabang," ujarnya.

Selain itu, Andri juga meminta kepada ustadz, tengku, dan imam masjid untuk memberikan pemahaman kepada jamaah, agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, baik melalui mimbar, maupun secara personal.

Sementara itu, Kapolres Sabang AKBP Muhammadun melalui Wakapolres Sabang Kompol Muhammad Husain mengatakan bahwa Polri dan instansi lainnya mempunyai peran dalam mengajak dan mensosialisasikan seluruh elemen masyarakat untuk mematuhi Prokes.

"Kunci suksesnya penanganan pandemi adalah kerjasama yang baik antara TNI, Polri, serta seluruh instansi pemerintah, maupun seluruh elemen masyarakat, untuk mengajak masyarakat agar patuh terhadap protokoler kesehatan," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020