PT Mifa Bersaudara melakukan pembersihan aliran sungai di Desa Balee, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat dalam rangka mendukung produktivitas dan kelangsungan sektor pertanian masyarakat di wilayah operasional perusahaan.

“Sungainya itu sudah dangkal dan jika turun hujan dengan intensitas sedang atau tinggi bisa menggenangi persawahan warga di sekitar aliran sungai, sehingga dampak buruknya petani bisa gagal panen,” kata Kepala Teknik Tambang PT Mifa Bersaudara, Adi Risfandi dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Rabu.

Ia mengatakan, pembersihan aliran sungai di Desa Balee, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, dilakukan karena sungai tersebut sudah mengalami pendangkalan.

Sehingga apabila turun hujan dengan intensitas sedang atau tinggi, dampaknya akan menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi persawahan warga di daerah ini.

Dengan adanya pembersihan aliran sungai ini,  pihaknya berharap agar masyarakat dapat kembali produktif turun ke sawah, untuk memulai penanaman padi.

“Saat ini sudah memasuki musim tanam, sehingga dengan demikian program peningkatan ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah bisa terwujud,” kata Adi Risfandi menuturkan.

Ia juga menegaskan, PT Mifa Bersaudara akan selalu mendukung program - program pemberdayaan masyarakat dalam hal peningkatan ekonomi di sekitar perusahaan yang memiliki potensi pertanian yang sangat baik.

“Tentunya kami juga berharap doa dan dukungan dari semua pihak agar PT Mifa Bersaudara  dapat terus bertahan di masa pandemi dan krisis saat ini," tuturnya.

Sementara itu, M Syam petani di Desa Balee, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, mengatakan bahwa pembersihan aliran sungai yang dibantu oleh PT Mifa Bersaudara di tahun 2020 ini sepanjang enam kilometer.

Sungai yang sudah dibersihkan tersebut berada di area sawah petani milik masyarakat. 

Petani berharap dengan adanya fasilitas pembersihan ini sawah milik petani di daeran ini, dapat dialiri dengan air yang bersih sehingga bisa kembali bercocok tanam dengan baik.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020