Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Hassanudin memimpin rapat koordinasi penanganan COVID-19 bersama Pemerintah Daerah.

Rapat berlangsung di di Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Senin, Mayjen TNI Hassanudin menyampaikan perlu dipersiapkan kamar isolasi khusus untuk orang tanpa gejala atau OTG COVID-19.

"Di antaranya dengan melibatkan pihak perhotelan. Pihak pariwisata bisa berkoordinasi dengan perhotelan, data mana saja hotel yang bersedia dipakai untuk dijadikan kamar isolasi OTG," ujar Pangdam IM.

Menurut Pangdam, dengan kamar isolasi tersebut penanganan COVID-19 bisa lebih terkontrol, mulai menu makanan, olahraga, maupun kegiatan memberi mereka nyaman dan bahagia,

"Sebab, apabila penanganan dengan isolasi mandiri di rumah, bisa menjadi klaster keluarga. Dan ini akan menambah angka positif COVID-19 di Aceh," kata Mayjen TNI Hassanudin.

Selain itu, Pangdam IM juga meminta Dinas Kesehatan Aceh mengubah sistem laporan pendataan pasien COVID-19 ke pemerintah pusat.

"Soal data juga menjadi perhatian. Pusat itu tidak mau hanya menerima laporan jumlah pasien sembuh saja, tapi harus disertakan dengan nama, tanggal dirawat, siapa dokter yang merawat," kata Mayjen TNI Hassanuddin.

Selanjutnya, melihat kondisi peningkatan perkembangan kasus COVID-19 di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Pangdam IM mengajak seluruh peserta rapat untuk fokus menekan angka penyebarannya.

“Tujuan kita memutus, mengurangi angka positif, meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian. Kita pasti bisa melakukannya. Seperti yang disampaikan Presiden, keselamatan rakyat adalah prioritas,” pungkas Mayjen TNI Hassanudin.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020