Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat mengesahkan anggaran pendapatan belanja kabupaten (APBK) Perubahan Tahun 2020 sebesar Rp1,28 triliun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

Ada pun komposisi APBK Perubahan Kabupaten Aceh Barat tahun anggaran 2020 yang telah disepakati antara pemerintah daerah dengan lembaga legislatif tersebut terdiri pendapatan daerah sebesar Rp1,28 triliun, belanja daerah sebesar  Rp1,41  triliun serta pembiayaan sebesar Rp122 miliar.

“Dengan adanya pengesahan APBK-Perubahan ini, kita berharap semua program pemerintah agar dapat segera dijalankan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah selama masa pandemi saat sekarang ini,” kata Wakil Ketua DPRK Aceh Barat, Haji Kamaruddin di Meulaboh, Rabu.

Menurutnya, pengesahan anggaran perubahan APBK secara tepat waktu tersebut juga sebagai upaya untuk membantu pemerintah, dalam mengatasi resesi ekonomi di tanah air.

Selain itu, upaya tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat di daerah, sehingga hal ini dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat di daerah.

“Tentunya DPRK Aceh Barat juga berharap agar serapan APBK Perubahan tahun 2020 ini dapat terserap mencapai diatas 95 persen, sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk ketahanan pangan dapat terwujud,” kata Haji Kamaruddin menuturkan.
 
Bupati Aceh Barat, Haji Ramli MS saat memberi sambutan secara virtual dari pendapa saat berlangsungnya agenda pengesahan APBK Perubahan Tahun 2020 di DPRK Aceh Barat, Selasa (29/9/2020). (ANTARA/HO-Dok. Pemkab Aceh Barat)


Sementara itu, Bupati Aceh Barat, Ramli MS yang mengikuti kegiatan pengesahan APBK Perubahan tahun 2020 secara virtual mengatakan, dirinya mengapresiasi dan berterima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRK Aceh Barat yang penuh dedikasi telah bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab, yang di percayakan oleh masyarakat sesuai konstitusi.

Menurutnya, musibah pendemi COVID-19 yang saat ini terjadi di tanah air maupun di dunia turut berdampak pada kinerja keuangan nasional, dan turut berimbas pada kinerja keuangan daerah.

Sehingga pemerintah daerah harus melakukan penyesuaian belanja, demi terjaganya kesimbangan fiskal sekaligus demi mendukung upaya penanganan wabah COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat.

“Kami berharap  perubahan  anggaran yang telah dibahas bersama ini, bisa menjadi semangat baru  untuk   kembali menghidupkan   perekonomian,  normalisasi kehidupan sosial, dan   membangun ketahanan pangan, hingga pada akhirnya musibah ini insya Allah akan berhasil kita lalui,” kata Ramli MS.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020