Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar pasar tani di Taman Segitiga Kota Sabang, dalam upaya membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sabang Fakri, Kamis, mengatakan pasar tani itu bertujuan untuk membantu warga di tengah COVID-19, bekerjasama dengan Dinas Pertanian (Distanbun) dan Dinas Pangan Aceh dalam penyediaan beras, minyak, dan telur. 

"Pasar tani dengan harga di bawah harga pasar ini, diharapkan dapat meringankan sedikit beban masyarakat ditengah pandemi COVID-19," kata Fakri, di Sabang.

Dia menjelaskan komoditas pangan yang disubsidi seperti berkas 5 kilogram dengan harga Rp45 ribu, telur satu papan Rp35 ribu, minyak Bimoli spesial 1,8 liter seharga Rp25 ribu, dan minyak goreng 1 liter Rp10 ribu.

"Di pasar tani ini turut dijual hasil pertanian dari Kawasan Rumah Lestari Pangan (KRPL) yang merupakan kelompok tani binaan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang," ujarnya.

Ia mengharapkan kegiatan perdana itu dapat memberi manfaat dan meringankan beban masyarakat. Katanya, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang juga akan membuat pasar tani yang dengan sistem yang baik ke depannya.

Menurutnya, dalam kegiatan perdanan itu jumlah sembako yang dijajakan juga masih sangat terbatas. Bahkan banyak kelompok tani yang ingin menjual hasil pertaniannya,
tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Ke depan kita akan perbaiki sistemnya agar semua terakomodir, karena banyak kelompok tani yang ingin menjajakan hasil taninya di sini, namun mempertimbangkan kondisi pandemi saat ini maka jumlah sembako kita batasi," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020