Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kesehatan terus mengupayakan pencairan insentif tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Proses pembayaran diusahakan akan terealisasi pada bulan Oktober ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dr Said Alam Zulfikar mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan untuk mencairkan dana insentif tenaga kesehatan akan diberikan dalam bulan ini.

"Kami (Pemerintah) akan terus memperjuangkan insentif tenaga medis dengan terus berkoordinasi dengan tim medis,"kata dr Said Alam Zulfikar di Lhokseumawe, Selasa (6/10).

Dikatakannya, anggaran khusus santunan insentif untuk tenaga medis yang merawat pasien COVID-19, baik tenaga medis di Puskesmas maupun di rumah sakit totalnya sebesar Rp2,4 miliar namun dana yang sudah masuk ke kas daerah sebesar Rp1,6 miliar.

"Tenaga medis COVID-19 akan diberikan santunan sebesar lima juta rupiah perorangan, baik itu dokter, perawat, bidan maupun tenaga yang melakukan pemantauan. Nantinya pihak rumah sakit dan puskesmas yang akan menentukan siapa yang berhak menerima insentif tersebut setiap bulannya,"katanya.

Ia menyebutkan, setiap tenaga kesehatan tersebut akan mendapatkan insentif dengan nominal bervariasi tergantung dari jumlah hari kerjannya.

"Tidak semua tenaga medis mendapatkan intensif tiap bulannya, selain itu kita juga mengikuti regulasi dengan melihat angka kasus positif COVID-19 di daerah tersebut dan juga dihitung jumlah hari kerjaannya,"katanya.

dr Said mengakui selama ini pencairan insentif tenaga medis terhitung lambat karena ada beberapa tahapan proses panjang untuk pencairan dana tersebut. Data tenaga medis penerima insentif masih terus dilakukan verifikasi.

Anggaran insentif tenaga medis COVID-19 masuk kedalam APBK-P, sedangkan anggaran tersebut baru saja selesai dievaluasi sebagai dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tambahan.

Dikatakannya, dengan regulasi yang telah dikerjakannya selama ini, pihaknya optimis bahwa dana insentif tenaga medis COVID-19 dapat segera dicairkan dalam bulan ini.

"Insha Allah sesegera mungkin, kemarin sudah diverifikasi. Dengan dicarikan insentif tersebut mungkin dapat membantu rekan-rekan medis yang sudah bekerja luar biasa dalam menangani pasien COVID-19 di tengah pandemi ini,"katanya.

Pewarta: Dedy Syahputra

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020