Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh, Dedy Yuswadi mengajak pemuda di provinsi itu dapat menjadi pelopor dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
“Pemuda harus menjadi pelopor untuk mensosialisasikan 3 M dalam kehidupan sehari-hari kepada masyarakat yang ada di gampong/desa guna mencegah penyebaran COVID-19,” kata Dedy Yuswadi di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan sebagai salah satu upaya memaksimalkan budaya 3 M dalam kehidupan masyarakat yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan serta menjaga jarak.
Ia menjelaskan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu langkah untuk melindungi diri, keluarga dan juga masyarakat sekitar dari COVID-19.
Karena itu ia mengajak pemuda dan pemudi di seluruh Aceh dapat menjadi pelopor dan juga contoh kepada masyarakat dalam membudayakan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
“Mari kita bersama-sama untuk terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah sehingga penyebarannya dapat ditekan,” kata Dedy yang turut didampingi Kabid Kepemudaan Dispora Aceh, Saifullah.
Menurut dia dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dapat memperkecil warga terpapar COVID-19.
Secara akumulatif, warga terinfeksi COVID-19 Aceh telah mencapai 5.842 orang yang terdiri dari masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri sebabyak 1.910 orang, pasien telah sembuh 3.721 orang dan 211 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Pemuda harus menjadi pelopor untuk mensosialisasikan 3 M dalam kehidupan sehari-hari kepada masyarakat yang ada di gampong/desa guna mencegah penyebaran COVID-19,” kata Dedy Yuswadi di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan sebagai salah satu upaya memaksimalkan budaya 3 M dalam kehidupan masyarakat yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan serta menjaga jarak.
Ia menjelaskan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu langkah untuk melindungi diri, keluarga dan juga masyarakat sekitar dari COVID-19.
Karena itu ia mengajak pemuda dan pemudi di seluruh Aceh dapat menjadi pelopor dan juga contoh kepada masyarakat dalam membudayakan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
“Mari kita bersama-sama untuk terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah sehingga penyebarannya dapat ditekan,” kata Dedy yang turut didampingi Kabid Kepemudaan Dispora Aceh, Saifullah.
Menurut dia dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dapat memperkecil warga terpapar COVID-19.
Secara akumulatif, warga terinfeksi COVID-19 Aceh telah mencapai 5.842 orang yang terdiri dari masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri sebabyak 1.910 orang, pasien telah sembuh 3.721 orang dan 211 orang meninggal dunia.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020