Wacana Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim akan memberikan 50 hektare lahan bekas Hak Guna Usaha (HGU) PT Cemerlang Abadi Babahrot untuk kemakmuran Masjid Agung mendapat dukungan  dari tokoh masyarakat daerah itu.

Salah seorang tokoh masyarakat Abdya, H Syamsidik Ibrahim  di Blangpidie, Sabtu, menyatakan dukungannya kepada bupati yang mewacakan pemberian lahan untuk masjid  di Kabupaten yang berjulukan ‘tanoh Breuh Sigupai” itu

Menurut Syamsidik, wacana pembagian lahan bekas HGU tersebut harus disambut baik oleh semua elemen masyarakat Kabupaten Abdya, karena  itu bisa membawa dampak baik bagi kemakmuran mesjid.

“Karena jika lahan untuk tanaman kelapa sawit dikelola dengan baik maka masjid agung Abdya kedepan tidak lagi sepenuhnya bergantung kepada pemerintah daerah. Artinya sudah ada hasil dari lahan yang diberikan itu,” ujarnya.

Syamsidik yang juga mantan ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Abdya itu juga menyarankan kepada pemerintah daerah, agar tidak saja memberikan lahan kepada Mesjid, akan tetapi juga membantu penyediaan bibit kelapa sawit dan biaya pembersihan lahan hingga siap tanam.

“Kalau bisa, selain diberikan lahan, pemerintah daerah juga harus menyediakan biaya pembersihan lahan, bibit kelapa sawit, ongkos tanam hingga biaya perawatan hingga tanaman produksi,” imbuhnya.

Syamsidik berkeyakinan, jika pemerintah daerah sudah berkomitmen seperti itu, maka hasil wacana pemberian 50 hektar lahan untuk masjid kebanggaan masyarakat Kabupaten Abdya tidak menjadi sia-sia.

“Lahan sudah ada, bibit juga sudah diberikan hingga masa pemeliharan tiga tahun kedepan, tentu ini akan berhasil apalagi didukung dengan manajemen dan pengelolaan yang baik oleh pengurus masjid,” saranya.

Apalagi, tambah dia, program pembagian lahan untuk sektor keagamaan dan pendidikan tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Pemkab Abdya seperti pemberian lahan untuk Muhammadiyah yang kini sudah berhasil.

“Dulu pemerintah daerah juga memberikan 10 hektare tanah kepada Muhammadiyah kabupaten Abdya. Alhamdulillah lahan tersebut dikelola dengan baik dan sudah lama mengeluarkan hasil,”tuturnya

Disamping  bisa menunjang sektor bidang pendidikan keagamaan, dari hasil produksi kelapa sawit tersebut juga dapat dimamfaatkan untuk menantuni anak yatim, fakir miskin dan kemakmuran masjid.

 “Setikdaknya program ini bisa menjadi contoh, bagaimana lahan yang telah diberikan oleh pemerintah daerah itu, kini sudah diperoleh hasilnya dan dipergunakan untuk kebaikan umat,” demikian Syamsidik Ibrahim
 

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020