Warga Desa Geudong, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu jelang malam panik setelah kawasan pedalaman tersebut diterjang badai disertai hujan lebat.

“Tidak ada korban jiwa di dalam musibah ini, namun sebuah rumah warga ikut rusak parah akibat bagian atap rumah terbawa angin,” kata Camat Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Warjohan, Sabtu malam.

Baca juga: Anggota DPRA dukung penerapan hukuman cambuk pemain game PUBG di Aceh

Menurutnya, hingga Sabtu malam, sebanyak satu rumah warga yang terdata rusak parah tersebut merupakan milik Halua (58) warga Desa Geudong, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.

Rumah milik janda tersebut dalam kondisi rusak parah setelah diterjang angin badai sehingga menyebabkan pemilik rumah dan beberapa anggota keluarga untuk sementara kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: Wakili Plt Gubernur Aceh, Bupati Aceh Barat berharap warga Sikundo mandiri, dan tidak tinggalkan rumah bantuan

“Saat ini korban yang rumahnya rusak sementara mengungsi ke rumah anak korban di desa yang sama, karena rumahnya tidak bisa ditempati,” kata Warjohan.

Ia juga mengakui saat terjangan badai terjadi, masyarakat di daerah ini panik dan ketakutan karena situasi tersebut membuat masyarakat khawatir dengan bencana alam.

Baca juga: LBH minta dua pasal dalam Qanun Jinayat Aceh dicabut

Namun untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat badai, pihak kecamatan juga sudah melaporkan persoalan tersebut kepada pemerintah daerah di kabupaten, agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Warjohan juga menambahkan, sepanjang tahun 2020, terjangan badai yang melanda Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, telah menyebabkan sejumlah rumah milik masyarakat di kawasan pedalaman tersebut rusak parah.

Ia juga mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada di saat musim hujan sekarang ini, karena potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, badai dan tanah longsor merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di daerah ini, katanya menuturkan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020