Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di salah satu bangunan yang ada di komplek masjid kawasan Peurada Kecamatan Syiah Kaula Kota Banda Aceh.
Kapolsek Syiah Kuala Ajun Komisaris Polisi Edi Saputra saat dikonfirmasi di Banda Aceh Rabu (28/10) membenarkan peristiwa tersebut dan mayat yang ditemukan tergantung itu murni karena bunuh diri, namun sejauh ini motifnya belum diketahui.
"Yang jelas itu memang bunuh diri, tidak ada unsur lain, motif masih didalami," kata Edi Saputra.
Edi menyampaikan, pemuda yang berusia 21 tahun tersebut ditemukan meninggal dunia menjelang Subuh dalam kondisi tergantung. Saat ditemukan, warga setempat langsung mengevakuasi jenazahnya.
"Harapan keluarga dan orang tua di kampung dari awal sudah dibilang tolong jangan difoto," ujarnya.
Edi menuturkan, keluarga almarhum menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah tersebut, dan langsung dimakamkan di daerah Aceh Besar.
"Jenazahnya telah dimakamkan, tidak ada masalah apa-apa, keluarga sudah menerima," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolsek Syiah Kuala Ajun Komisaris Polisi Edi Saputra saat dikonfirmasi di Banda Aceh Rabu (28/10) membenarkan peristiwa tersebut dan mayat yang ditemukan tergantung itu murni karena bunuh diri, namun sejauh ini motifnya belum diketahui.
"Yang jelas itu memang bunuh diri, tidak ada unsur lain, motif masih didalami," kata Edi Saputra.
Edi menyampaikan, pemuda yang berusia 21 tahun tersebut ditemukan meninggal dunia menjelang Subuh dalam kondisi tergantung. Saat ditemukan, warga setempat langsung mengevakuasi jenazahnya.
"Harapan keluarga dan orang tua di kampung dari awal sudah dibilang tolong jangan difoto," ujarnya.
Edi menuturkan, keluarga almarhum menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah tersebut, dan langsung dimakamkan di daerah Aceh Besar.
"Jenazahnya telah dimakamkan, tidak ada masalah apa-apa, keluarga sudah menerima," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020