Badan Usaha Milik Desa Alue Padee, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya) memproduksi bubuk kopi robusta kemasan sebagai upaya menambah sumber pendapatan asli desa mereka ditengah pandemi melanda Indonesia dan dunia.

Pengurus BUMDes atau lebih dikenal Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), Desa Alue Padee, Kabupaten Abdya, Agussalim di Blangpidie, Kamis, mengatakan,  ide ataupun gagasan memproduksi kopi robusta tersebut berawal dari keinginannya melahirkan satu produk kopi khas Abdya. 

“Bubuk kopi yang kami produksi melalui sumber dana BUMG untuk menambah sumber pendapatan desa kami ini terbungkus dengan menggunakan aluminium foil dan diberi nama kopi Alpad,” jelasnya 

Menurutnya, dalam melahirkan sebuah produk milik desa, Ia selaku ketua BUMG terlbih dahulu dulu meihat  ketersediaan bahan baku dan peluang usaha jika produk kopi tersebut ditawarkan kepada masyarakat. 

"Yang pastinya peluang itu juga kita lihat. Masyarakat Abdya kalau saya lihat tidak jauh dari kopi. Bahkan selama ini dihampir semua warung-warung menyajikan kopi produk luar daerah,” katanya menambahkan

“Oleh sebab itulah kenapa tidak kita sebagai warga Kabupaten Abdya melahirkan produk kita sendiri, sehingga ada perputaran uang di masyarakat kita,terutama bagi petani kopi di desa," tambahnya

Adapun bahan baku bubuk kopi robusta yang diproduksi BUMG Desa Alue Padee, Kecamatan Kuala Batee, tersebut diambil dari salah satu pusat industri kreatif yang sedang digalakkan bupati Abdya, Akmal Ibrahim.

“Bahan baku bubuk kopi yang diproduksi BUMG Desa Aluee Padee ini berasal dari Kabupaten Abdya sendiri. Semua hasil produksi petani kami tampung dengan harga Rp60 ribu per bambu,” katanya

Setelah diolah ataupun digiling dengan mengunakan mesin, tambah dia, bubuk kopi yang telah telah terbungkus dengan mengunakan aluminium foil tersebut lalu dijual kembali dengan harga Rp100 ribu per kilogram.

“Kalau yang ukuran setengah kilo Rp60 ribu dan ukuran 100 gram kita jual Rp10 ribu. Kemudian harga dalam kemasan aluminium foil ukuran setengah kilo kita jual dengan harga Rp75 ribu dan Alhamdulillah saat ini sedang kita pasarkan,”katanya

 

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020