Pondok dayah Raudhatul Ulum Munirul Islam (RUMI) Kabupaten Aceh Barat segera  menggelar konferensi internasional dalam bidang studi Islam dan ilmu sosial (ICISSS) 2020.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (10/11) mendatang ini dilaksanakan secara virtual, dan diisi oleh tujuh profesor dari Indonesia hingga Malaysia. 

Baca juga: Kesehatan membaik, ustadz korban pembacokan di Aceh Tenggara dimintai keterangan di rumah

“Hampir 1.000 peserta dari berbagai negara telah mendaftar melalui web www.conference.rumi.my.id untuk mengikuti konferensi internasional yang diadakan secara virtual ini, yang terbanyak dari Indonesia dan Malaysia," Kata panitia ICISSS Tgk Nasir dalam keterangannya, Sabtu (7/11).

Karena banyaknya peserta yang mendaftar, kata Nasir, maka panitia juga membuat live streaming lewat Chanel YouTube Pondok Pesantren RUMI. 

Baca juga: Bupati Aceh Barat desak Presiden Perancis Emmanuel Macron minta maaf

Sementara itu, pendiri Dayah RUMI Tgk Rahmat Saputra mengatakan, visi besar kegiatan ini untuk mensyiarkan kembali Aceh sebagai daerah Serambi Mekkah, dan salah satu pusat pendidikan Islam. Karena itu, sinergitas antara pendidikan dayah dengan perguruan tinggi sangat dibutuhkan.

"Dulu Aceh dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam, banyak pelajar dari mancanegara yang belajar ke Aceh. Namun sekarang kami melihat justru banyak pelajar internasional yang belajar agama ke negeri tetangga," kata Rahmat. 

Baca juga: Pemuka agama di Aceh diminta ceramah soal kepahlawanan

Rahmat menyampaikan, konferensi internasional ini diharapkan dapat membuat Aceh dikenal oleh masyarakat internasional sebagai salah satu pusat pendidikan Islam yang diperhitungkan.

Menurut Rahmat, banyaknya perguruan tinggi Islam di negeri tetangga yang masuk ke dalam World Class University menjadi daya tarik pelajar mancanegara untuk belajar di negeri tersebut.

“Kita mungkin sedikit terlambat dalam masalah itu, pendidikan Dayah dan perguruan tinggi kita belum begitu dikenal oleh pelajar internasional," ujarnya. 
 

Pewarta: Rilis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020