Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) merilis layanan digital terbaru berupa aplikasi 'Pegon Virtual Keyboard' dan 'Rumah Kitab' dalam perayaan Hari Amal Bhakti ke-78 lembaga negara tersebut di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu.
"Saya tidak akan bosan menyatakan bahwa kita berutang banyak terhadap aksara pegon. Kalau tidak ada aksara pegon yang menjadi perantara syiarnya, mungkin kita tidak akan bisa merasakan nikmatnya berislam di Nusantara. Karena itu kita harus menjaga dan melestarikan aksara pegon," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Yaqut mengatakan dua aplikasi yang dikembangkan sebagai bagian dari transformasi digital di Kemenag. Dua aplikasi tersebut sebagai penanda kekhasan pendidikan di pesantren yakni aksara pegon dan kitab kuning.
Baca juga: Kemenag catat 1.143 pasangan menikah di Abdya pada 2023
Pegon Virtual Keyboard adalah aplikasi digital yang memungkinkan pengguna dapat menulis dengan aksara pegon pada papan ketik yang tersedia.
Dengan mengunduh aplikasi ini, pengguna dapat menggunakan aksara pegon sebagai sarana menuangkan gagasan atau berkomunikasi melalui telepon pintar, laptop, tablet, atau perangkat digital lainnya.
Baca juga: Peringati HAB ke 78, Kemenag Aceh gelar sejumlah acara
Kemenag rilis aplikasi Pegon Virtual Keyboard dan Rumah Kitab, begini penjelasannya
Sabtu, 6 Januari 2024 22:46 WIB