Gubernur Aceh Nova Iriansyah berharap dengan adanya Ketua TP PKK definitif tingkat provinsi dapat memperkuat kembali program PKK Aceh untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat. 

“Pengurus TP-PKK baru harus mampu menjalankan program- programnya dengan baik dan terukur serta berfokus kepada skala prioritas,” kata Nova Iriansyah di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan iti disampaikannya di sela-sela pelantikan Dyah Erti Idawati sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Aceh oleh Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian yang berlangsung secara virtual.

Ia menjelaskan skala prioritas itu adalah isu yang berkembang di tengah masyarakat saat ini, seperti isu yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga, penanganan stunting, penguatan PAUD, pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta mendorong kerajinan Aceh agar mampu bersaing di tingkat nasional. 

"Sejak awal PKK dibentuk untuk membantu program pemerintah, khususnya di bidang pemberdayaan kesejahteraan keluarga, karena itu pengurus PKK harus sering turun ke lapangan, melebur dengan masyarakat supaya bisa mendengar keluhan masyarakat terkait isu yang berkembang," kata Nova. 

Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengucapkan selamat atas pelantikan ketua dan pengurus baru TP-PKK Aceh untuk melanjutkan kepengurusan di sisa masa bakti 2017- 2020.

"Saya yakin dan percaya Ibu Dyah mampu mengemban amanah ini dengan baik dan tentunya tetap berpedoman pada peraturan PKK," kata Istri dari Menteri Dalam Negeri tersebut. 

Dia berharap, semua ketua beserta pengurus PKK Aceh dapat memberikan dedikasi serta komitmen dan pengabdian yang tinggi dalam menjalankan tugas- tugasnya dengan mengedepankan isu yang genting saat ini seperti pencegahan COVID-19. 


Dyah melanjutkan masa bakti periode 2017-2022 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum TP-PKK Nomor 05/KEP/PKK.Pst/XI/2020 tentang pergantian posisi Ketua TP-PKK Aceh yang sebelumnya dijabat Istri Gubernur Aceh tedahulu Darwati A Ghani.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020