Tim rugbi Aceh yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Provinsi Papua menunda uji tanding dengan klub-klub di Malaysia karena pandemi COVID-19.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Rugbi Union Indonesia (Pengprov PRUI) Aceh Andry Agung di Banda Aceh, Jumat, mengatakan uji tanding ke Malaysia sudah diagendakan jauh hari.

"Kami harus menunda uju tanding di Malaysia karena pandemi COVID-19. Apalagi di Malaysia sedang berlangsung pembatasan sosial berskala besar karena tren COVID-19 meningkatkan," kata Andry Agung.

Andry Agung menyebutkan alasan uji tanding di Malaysia karena di negara tetangga tersebut banyak klub rugbi. Selain itu, jaraknya dengan Aceh juga dekat.

"Ketua union rugbi Malaysia juga bersedia menerima kami. Namun, rencana tersebut terpaksa ditunda hingga tahun depan. Kami berharap pandemi COVID-19 segera berakhir," kata Andry Agung.

Andri Agung mengatakan Pengurus Provinsi Rugbi Union Indonesia Aceh menyiapkan dua tim, putra dan putri, ke PON Papua pada 2021. Kedua tim tersebut dinyatakan lolos PON pada Pra PON di Bali, Agustus 2019.

"Persiapan dilakukan dengan pemusatan latihan daerah selama tujuh bulan, sejak Mei lalu hingga Desember mendatang. Masing-masing tim terdiri 12 atlet," kata Andry Agung.

Pemusatan latihan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. Tim putra dilatih Septi Hariansyah dan tim putri ditangani pelatih Aswadi. 

Andry Agung menyampaikan terima kasihnya kepada KONI Aceh yang selama ini mendukung perkembangan olahraga rugbi di provinsi ujung barat Indonesia tersebut. 

"Kami menargetkan kedua tim rugbi Aceh masuk final PON Papua 2021. Di pesta olahraga tersebut, hanya lima tim putra dan putri yang dinyatakan lolos. Aceh bersaing dengan Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, dan Banten," kata Andry Agung.

Rugbi merupakan olahraga dengan bola berbentuk lonjong yang banyak persamaannya dengan sepak bola. Namun, rugbi selain menggunakan kaki juga boleh menggunakan tangan.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020