Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan meminta kepada Pemerintah Aceh mulai tahun 2021 mendatang, agar meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan guru yang bertugas di daerah terpencil.

“Peningkatan kesejahteraan guru honorer dan guru di daerah terpencil ini sangat penting, karena para guru honorer yang belum berstatus pegawai negeri sipil, gajinya sampai saat ini sangat kecil dan harus ditingkatkan,” kata Teuku Raja Keumangan di Meulaboh, Sabtu.

Selama ini, kata dia, anggaran yang dialokasikan di Dinas Pendidikan Provinsi Aceh di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA)  berjumlah sebesar Rp202 miliar lebih setiap tahunnya.

Tentu dengan jumlah sebesar itu merupakan angka yang sangat signifikan untuk mengelola kegiatan pendidikan.

Namun, besarnya anggaran pendidikan di Provinsi Aceh, kata Teuku Raja Keumangan, selama ini dinilai belum mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.

Untuk itu, ia berharap agar dana yang dialokasikan di Dinas Pendidikan Provinsi Aceh harus menyentuh secara langsung terhadap proses kegiatan belajar mengajar terutama di daerah pedalaman Aceh, termasuk guru honorer dan guru honorer di daerah terpencil.

“Jika kesejahteraan guru honorer ditingkatkan, tentu kualitas pendidikan juga akan semakin lebih baik,” kata Teuku Raja Keumangan menegaskan.

Selain itu, sebagian besar laboratorium yang ada di setiap sekolah SMA di Provinsi Aceh selama ini masih belum layak dan belum sepenuhnya lengkap peralatannya.

Sehingga hal ini juga perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Aceh agar betul-betul mengalokasikan anggaran pendidikan, untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Aceh, termasuk kesejahteraan guru honorer.

“Kami berharap, kualitas pendidikan Aceh yang masih sangat rendah saat ini, ke depan perlu dan harus ditingkatkan sepadan dengan anggaran pendidikan yang besar,” kata Teuku Raja Keumangan menegaskan.

Ia berharap besarnya anggaran pendidikan di Aceh, harus digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak didik, katanya menuturkan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020