Nurjanah (33), ibu rumah tangga yang juga mualaf dari keluarga kurang mampu di Gampong Alue Buya, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh yang divonis mengidap kanker payudara membutuhkan uluran tangan dermawan.

Ibu empat anak itu harus merintih kesakitan di rumahnya sejak beberapa bulan terakhir karena sakit yang dideritanya sudah parah hingga mengeluarkan nanah.

Karena terkendala biaya untuk kebutuhan pendamping selama dia akan dirawat secara intensif di rumah sakit, maka pihak keluarga urung membawa Nurjanah ke rumah sakit.

"Selama ini kami hanya mengambil obat di Puskesmas dan tempat praktek serta berobat kampung, mau bawa ke rumah sakit terkendala biaya pandamping, belum lagi biaya untuk kebutuhan anak setiap harinya," kata Ismail (43), suami Nurjanah ditemui di kediamannya, Senin.

Ismail mengatakan sakit yang diderita istrinya ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, namun saat itu sudah sembuh pascadibawa ke rumah sakit di Banda Aceh dan menjalani operasi, atas dukungan dan bantuan pihak pekerja sosial Aceh dan warga setempat serta pihak terkait lainnya.

"Setelah sempat sehat sekitar satu tahun setelah berobat, namun kini sakitnya kambuh lagi, bahkan dia sering menangis karena kesakitan," beber Ismail yang saat ini bekerja mocok- mocok dengan pendapatan tidak menentu.

Sebelumnya Ismail sempat menggadaikan sepetak tanah tempat tinggalnya untuk biaya kebutuhan atau keperluan sehari-hari di luar dari yang ditanggung pihak pekerja sosial Aceh selama pengobatan istrinya di Banda Aceh kala itu.

Tetapi kini Ismail tidak bisa berbuat banyak, apalagi tidak bisa bekerja maksimal karena harus menjaga istri dan empat anaknya, dia hanya berharap agar adanya dermawan yang ingin membantu meringankan penderitaan keluarganya.

Sementara pihak UPTD Puskesmas Baktiya yang sudah turun untuk mengecek kesehatan Nurjanah siang tadi menyebut bahwa pasien tersebut harus segera dirujuk ke rumah sakit supaya mendapatkan penanganan intensif.

"Dia harus segera dibawa ke rumah sakit, akan tetapi suaminya menyebut terkendala pada biaya pendamping, sehingga kami kebingungan dan berencana akan menggalang dana di Puskesmas," kata Kepala Puskesmas Baktiya Munarianto SKM, MKM, yang juga ikut menurunkan dokter guna mengecek kondisi kesehatan Nurjanah yang terbaring sakit di kediamannya.

Sementara Keuchik (Kepala desa) Alue Buya Muhammad Sufli mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan penggalangan dana dari warga setempat untuk membantu keluarga Nurjanah.

"Kami sudah membicarakan untuk menggalang dana guna membantu meringankan sedikit penderitaan keluarga ibu Nurjanah," kata Sufli.

Meski demikian pihaknya juga berharap agar adanya dermawan yang ingin membantu meringankan penderitaan keluarga ibu Nurjanah.

"Mudahan ibu Nurjanah dapat segera dibawa ke rumah sakit dan kita doakan kepada Allah agar segera disembuhkan dari penyakit yang dideritanya," pungkas keuchik.

 

Pewarta: Zubir

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020