Sejumlah usaha sangat terjepit di tengah pandemic COVID-19 ini, namun tidak dengan usaha peternak ayam yang tetap jalan bahkan mampu meraup untung puluhan juta rupiah setiap sekali panen.
“Untuk omsetnya saya saat ini masih di angka sekitar 50 juta per sekali panen, sementara 1 tahun bisa 7-8 kali panen dengan pekerja tetap sebanyak 5 orang dan pekerja tetap 4 orang,” kata Yuliyus Alfa (40) selaku pengusaha peternak ayam potong tepatnya di desa Panton Kabu, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, selasa.
Ia menambahkan dirinya sudah mengembangkan usaha peternak ayam potong tersebut sejak 2 tahun lau dan hingga hari ini masih terus berlanjut meski ditengah pendemi COVID-19.
“Alhamdulillah selama COVID-19 ini kita tidak terpengaruh terhadap pengembangan ayam potong ini, saya suda menjalankan usaha ini sekitar dua tahun lalu,” kata Yuliyus Alfa.
Ia menjelasakan kalau tidak berpengaruh usaha pandemic pada peternak ayam potong, karena kebutuhan pasar tetap mengalami peningkatan meski ditengah pendemi COVID-19.
“Meskipun begitu saya juga pernah mengalami 2 kali terlambat panen, dan itu terjadi tidak hanya karena pandemi COVID-19. Pasalnya, sebelum pandemi pun dirinya juga pernah mengalami panen terlambat,” kata Yuliyus.
Ia menambahkan kalau usaha ayam potong ini memang sangat menjanjikan bahkan saat ini dirinya juga sedang membuat penambahan satu unit lagi kandang ayam yang sebelumnya sudah berjalan 2 unit.
“Hingga hari ini hasil panen kita selain dipasarkan di Aceh Jaya juga sudah ke sebagian wilayah Barat Selatan Aceh seperti Aceh Barat, Nagan Raya dan Abdya,” kata Yuliyus.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Untuk omsetnya saya saat ini masih di angka sekitar 50 juta per sekali panen, sementara 1 tahun bisa 7-8 kali panen dengan pekerja tetap sebanyak 5 orang dan pekerja tetap 4 orang,” kata Yuliyus Alfa (40) selaku pengusaha peternak ayam potong tepatnya di desa Panton Kabu, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, selasa.
Ia menambahkan dirinya sudah mengembangkan usaha peternak ayam potong tersebut sejak 2 tahun lau dan hingga hari ini masih terus berlanjut meski ditengah pendemi COVID-19.
“Alhamdulillah selama COVID-19 ini kita tidak terpengaruh terhadap pengembangan ayam potong ini, saya suda menjalankan usaha ini sekitar dua tahun lalu,” kata Yuliyus Alfa.
Ia menjelasakan kalau tidak berpengaruh usaha pandemic pada peternak ayam potong, karena kebutuhan pasar tetap mengalami peningkatan meski ditengah pendemi COVID-19.
“Meskipun begitu saya juga pernah mengalami 2 kali terlambat panen, dan itu terjadi tidak hanya karena pandemi COVID-19. Pasalnya, sebelum pandemi pun dirinya juga pernah mengalami panen terlambat,” kata Yuliyus.
Ia menambahkan kalau usaha ayam potong ini memang sangat menjanjikan bahkan saat ini dirinya juga sedang membuat penambahan satu unit lagi kandang ayam yang sebelumnya sudah berjalan 2 unit.
“Hingga hari ini hasil panen kita selain dipasarkan di Aceh Jaya juga sudah ke sebagian wilayah Barat Selatan Aceh seperti Aceh Barat, Nagan Raya dan Abdya,” kata Yuliyus.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020