Muspika Kecamatan Krueng Sabee mengeluarkan imbauan dan segera melakukan razia terhadap pemain judi online terutama para pelajar yang mulai marak di wilayah tersebut. 

"Chip Domino termasuk juga jika bahagian dari judi online, dan untuk tahap awal sasaran kita adalah para pelajar, selanjutnya jika masih saja kedapatan akan dilakukan tindakan tegas sesuai hukum,”  kata camat Krueng Sabee, Muslim Arais di Calang, Rabu,

“Ini juga atas masukan, desakan Guru, Alim Ulama tokoh masyarakat, sehingga kita menindaklanjuti keprihatinan kita dengan merebaknya permainan Judi Online dan Game Online di kalangan Pelajar/Siswa,” kata Muslim.

Ia menjelaskan untuk dua bulan ini, kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan jika masih tidak patuh, kami akan lakukan tindakan dengan memberikan sejumlah sanksi kepada para pelangga. 

Adapun isi maklumat yang ditandatangani bersama oleh muspika setempat mengimbau, kepada seluruh orang tua agar membatasi dan mengontrol anak-anak pelajar dalam menggunakan Handphone untuk permainan game online dan judi online.

Selanjutnya, kepada siswa/pelajar tidak diperkenankan berkeliaran pada jam pelajaran dan jam malam diatas jam 22.00 wib. Kepada siswa/pelajar tidak diperkenankan duduk/nongkrong berlama-lama diwarung wifi/cafe dan melakukan permainan game online dan judi online.

Kepada pemilik warung yang dilengkapi wifi dan kafe untuk membatasi dan menegur kepada anak-anak usia remaja/pelajar yang duduk/nongkrong dan atau melakukan aktifitas game online dan judi online di warung/cafe bersangkutan.

Dan kepada seluruh aparatur kecamatan,Keuchik,Tuha phet,Ketua Pemuda dan seluruh aparatur gampong untuk berperan aktif melaksanakan dan mengawasi himbauan tersebut.

Kepada seluruh aparatur kecamatan, keuchik, tuha pheut, Ketua pemuda dan seluruh aparatur gampong tidak terlibat bermain, ikut serta permainan game online dan dapat menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.

Dan pihak muspika, Camat, polsek, koramil dan satpol PP/WH melakukan razia/sweping tempat-tempat tersebut dan para pelanggar akan diberi sanksi.

Pewarta: Arif Hidayat

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020