Jika sebelumnya para pedagang bunga memenuhi ruas-ruas jalan di Kota Banda Aceh, dan Aceh Besar, namun sekitar tiga pekan terakhir berangsur berkurang bersamaan menurunnya minat masyarakat daerah itu terhadap tanaman hias tersebut.
 
"Pembeli bunga sudah mulai berkurang. Sebelumnya omzet kami mencapai Rp5 juta per bulan, namun kini diperkirakan sekitar Rp2 juta per bulan," kata pedagang musiman, Irma, yang ditemui di Jalan Ali Hasyimi Pango Raya Banda Aceh, Selasa.

Ia juga menyebutkan jenis-jenis bunga yang ia jual dan paling dicari pembeli antara lain aglaonema red anjamani, dut anjamani, dan legacy.

Meski omzetnya menurun, namun harga jual bunga hias tersebut masih bertahan yakni mulai dari Rp180 ribu sampai Rp300 ribu per pot, dan juga tergantung besar atau kecilnya umbi dari bunga itu sendiri.

Hal senada juga disampaikan pedagang musiman lainnya, Rahmi."Jika biasanya setiap bulan laku dikisaran Rp4 sampai Rp5 juta, tapi sekarang turun sekitar 50 persen," katanya menjelaskan.

Ibu rumah tangga pedagang musiman itu menyebutkan dirinya selain menjual tanaman hias lokal juga menyediakan bunga impor asal Thailand.

Pewarta: Oni Deliana

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020