Sebanyak 4.461 orang anak di Kota Sabang kembali menerima bantuan dana Gerakan Untuk Anak Sehat (Geunaseh) Sabang untuk Agustus dan September 2020, sebagai bentuk stimulus pemerintah dalam upaya pemenuhan gizi anak dari umur 0-6 tahun di Pulau Weh.

Wali Kota Sabang Nazaruddin, Rabu, mengatakan program Geunaseh merupakan layanan Pemko Sabang untuk meningkatkan gizi serta kesehatan anak dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan akses layanan kesehatan berupa bantuan tunai Rp150 ribu per anak setiap bulannya.

"Kami melihat dampak positif dari pelaksanaan program ini yang sudah dirasakan oleh masyarakat," kata Nazaruddin di Kota Sabang.

Ia melanjutkan, dampak positif tersebut seperti kondisi pertumbuhan seluruh anak yang terpantau melalui kunjungan Posyandu. Katanya, cakupan kunjungan Posyandu sudah di atas 90 persen secara umum, dan bahkan ada beberapa gampong sudah mencapai 100 persen.

Tak hanya itu, lanjut wali kota, untuk kepemilikan akta kelahiran anak di wilayah Kota Sabang juga meningkat di atas 95 persen.

"Tetapi yang paling penting adalah seluruh anak usia 0-6 tahun yang ada di Kota Sabang sudah tercukupi asupan gizinya," katanya.

Penyaluran dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang, yang telah mulai dilaksanakan dari 23-30 November 2020, melalui Bank Aceh Syariah Cabang Sabang. Untuk bantuan ini pemerintah setempat mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,3 miliar.

Seorang warga Balohan, Kota Sabang mengatakan program Geunaseh sangat bermanfaat dan membantu dirinya di tengah ekonomi merosot akibat pandemi COVID-19.

"Dulu saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan memberikan makanan yang khusus untuk anak saya, karena pendapatan ekonomi keluarga yang sangat terbatas. Apa yang kami makan itulah yang mereka makan," kata perempuan berusia 35 tahun itu.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020