Pemerintah melalui Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur terus mencetak kader ulama sehingga nantinya dapat berperan di masa yang akan datang sekaligus untuk menggantikan peran para ulama-ulama.

Ketua MPU Aceh Timur Tgk M Nur atau Abu Keunire Jumat mengatakan ke depan perlu adanya ulama-ulama muda yang akan meneruskan peran yang sudah mereka jalani saat ini, sehingga perlu proses kaderisasi ulama dengan mengajarkan serta membekalinya dengan memfokuskan pada penguasaan ilmu dasar keislaman seperti Alqur’an, Tafsir, Hadis, Fiqh, Usul Fiqh dan lainnya.

"Ini tujuannya agar mereka mampu mengembangkan potensi dan keterampilan diri dalam memperluas ilmu pengetahuan, mengembangkan strategi dakwah, meningkatkan kualitas dalam menghadapi berbagai problematika," kata Abu Keunire.

Sementara itu, Sekretaris MPU Aceh Timur, Erizal menjelaskan pihaknya hingga kini telah mencetak sebanyak 480 kader ulama muda se-Aceh Timur dalam 10 angkatan yang dilaksanakan selama 10 hari sejak 18 - 27 November 2020.

"Dengan pelatihan kader ulama muda kita tingkatkan kapasitas dan peran ulama dalam pembangunan daerah. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung dengan tujuan untuk menciptakan generasi yang memiliki daya serap, kompetensi keilmuan dan wawasan keulamaan bagi para generasi muda," demikian Erizal.

 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020