Tim sepak bola Sigupai berhasil keluar sebagai juara setelah membantai tim Hebat That dengan skor 3-0 dalam partai final turnamen U-35 yang digelar di Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat.
Pertandingan berlangsung di Stadion Santiagoe Berdebu di Meudang Ara, dengan waktu dua kali 30 menit. Gol perdana berhasil tercipta pada menit 21 dari kaki seorang Robert.
Sejak dimulai babak pertama, bola memang dikuasai tim Sigubai, melalui aksi apik dari pemain Wen Andi, Habib, Win, Sofyan dan Abu Yed. Bahkan, tendangan Habib sempat membentur mistar gawang pada menit 18, namun gagal menjadi gol.
Pertandingan berlangsung alot. Asisten Pelatih club Liga 1 Persiraja Banda Aceh Ahyar Ilyar dan ratusan warga lainnya turun menyaksikan pertandingan yang memperbutkan seekor kambing tersebut.
Memasuki babak kedua, tim Hebat That mencoba mengejar ketertinggalan skor melalui aksi lincah Zulfikar dan Oji. Namun aksi mereka masih belum bisa membobol gawang Sigupai yang dijaga Bintang.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, tim Sigupai terus memperbesar keunggulan berkat gol Rahmat Fitra pada menit 47 dan gol keduanya yang dicetak pada menit injury time.
Panitia Pelaksana Juli mengatakan turnamen tersebut tidak hanya memperebutkan seekor kambing dan medali, tetapi untuk mempererat silaturrahmi para pemain yang langsung pulang dari perantauan.
"Untuk juara satu Sigupai berhak memperoleh satu ekor kambing plus medali. Juara dua tim Hebat That juga mendapatkan satu ekor kambing dan juara tiga dengan hadiah empat ekor bebek," katanya.
Selanjutnya, untuk pemain terbaik diberikan kepada Adeng dari tim Hebat That yang mendapatkan hadiah sepasang sepatu Adidas Predator.
"Kita harapkan turnamen ini akan menjadi kalender resmi yang kedepan bisa dilaksanakan sepak bola U-35 di seluruh Abdya," kata Habib, salah seorang pemain.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Pertandingan berlangsung di Stadion Santiagoe Berdebu di Meudang Ara, dengan waktu dua kali 30 menit. Gol perdana berhasil tercipta pada menit 21 dari kaki seorang Robert.
Sejak dimulai babak pertama, bola memang dikuasai tim Sigubai, melalui aksi apik dari pemain Wen Andi, Habib, Win, Sofyan dan Abu Yed. Bahkan, tendangan Habib sempat membentur mistar gawang pada menit 18, namun gagal menjadi gol.
Pertandingan berlangsung alot. Asisten Pelatih club Liga 1 Persiraja Banda Aceh Ahyar Ilyar dan ratusan warga lainnya turun menyaksikan pertandingan yang memperbutkan seekor kambing tersebut.
Memasuki babak kedua, tim Hebat That mencoba mengejar ketertinggalan skor melalui aksi lincah Zulfikar dan Oji. Namun aksi mereka masih belum bisa membobol gawang Sigupai yang dijaga Bintang.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, tim Sigupai terus memperbesar keunggulan berkat gol Rahmat Fitra pada menit 47 dan gol keduanya yang dicetak pada menit injury time.
Panitia Pelaksana Juli mengatakan turnamen tersebut tidak hanya memperebutkan seekor kambing dan medali, tetapi untuk mempererat silaturrahmi para pemain yang langsung pulang dari perantauan.
"Untuk juara satu Sigupai berhak memperoleh satu ekor kambing plus medali. Juara dua tim Hebat That juga mendapatkan satu ekor kambing dan juara tiga dengan hadiah empat ekor bebek," katanya.
Selanjutnya, untuk pemain terbaik diberikan kepada Adeng dari tim Hebat That yang mendapatkan hadiah sepasang sepatu Adidas Predator.
"Kita harapkan turnamen ini akan menjadi kalender resmi yang kedepan bisa dilaksanakan sepak bola U-35 di seluruh Abdya," kata Habib, salah seorang pemain.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020