Pembangunan asrama mahasiswa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang dibiayai melalui sumber Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2020 di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meurebo, Aceh Barat rampung dikerjakan  dan diharapkan dapat ditempati pada tahun 2021. 


“Kita berharap pada Pemerintah Aceh supaya setelah proses serah terima dengan rekanan agar secepatnya dihibahkan ke pemkab Abdya untuk pengelolaannya,” kata Wakil Bupati Abdya, Muslizar di Blangpidie, Rabu

 

Adapun orang nomor dua di Kabupaten berjulukan “Bumoe Breuh Sigupai” itu mengharapakan percepatan proses hibah, agar gedung asrama yang tergolong megah tersebut tidak menjadi terlantar di kemudian hari.        

 

“Jika tidak seepatnya dihibahkan oleh pihak Provinsi, kita takutkan setelah ditinggalkan oleh rekanan gedung asrama yang begitu megah menjadi terlantar, dan satu persatu barangnya kita kuatirkan hilang,” ucapnya

 

Berdasarkan data diperoleh wartawan dari Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kabupaten Abdya, gedung asrama itu dibangun di atas tanah seluas 5.088 meter dengan besaran bangunan mencapai 795.5 meter persegi.

 

Disamping memiliki 26 kamar tidur, di asrama itu juga tersedia ruang mushalla, ruang aula, dua ruang kantor Administrasi, 24 kamar mandi/WC. Dua ruang dapur, dua ruang cuci, ruang lobi dan ruang tengah

 

“Daya tampung kamar tidur bisa ditempati empat orang mahasiswa. Sehingga bila dicalculasikan dengan total kamar tidur sebanyak 26 ruang, maka seluruh daya tampung asrama ini mencapai 104 orang,” katanya

 

Ia juga berpesan kepada yang mempergunakan asrama milik Pemerintah tersebut nantinya agar dapat menjaga dan merawat sebaik mungkin, sehingga, generasi Abdya kedepan juga dapat menikmatinya.
 

Pewarta: Suprian

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020