Pihak Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mulai melakukan seleksi atlit cabang olahraga catur guna persiapan mengikuti Pra Pora 2021
“Proses penjaringan atlit untuk ditampilkan pada ajang Pra Pora tahun mendatang kami lakukan dengan cara mengelar event turnamen Catur,”kata ketua Percasi Abdya, Jufri Yusuf di Blangpidie, Senin
Adapun turnamen catur yang memperebutkan piala Pengcab Percasi Kabupaten Abdya sebagai upaya menjaring atlit-atlit untuk ditampilkan pada ajang Pra Pora tahun mendatang dilakukan waktu dekat ini.
“Jadi, lewat event inilah atlit-atlit unggul kita jaring, kita sangat meyakini di Kabupaten Abdya ini banyak pecatur yang berpotensi tapi tidak punya panggung untuk muncul. Jadi, ini kesempatan mereka muncul," tuturnya
Jufri mengatakan dalam event ini pihaknya tidak membatasi usia dan jenis kelamin. Namun seluruh peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan untuk menjegah pandemi COVID-19.
“Jadi, bagi setiap yang merasa berpotensi, mulai sekarang silahkan mendaftarkan diri dengan mendatangi kantor KONI Abdya. Bisa juga pada kantin di Desa Mata Ie, Kecamatan Blangpidie,” ujar Jupri
Jupri yang juga kepala kantor Kesatuan Banggsa dan Politik (Kesbangpol) Abdya itu menerangkan, pelaksanaan turnamen catur tersebut dilakukan siang-malam, dimulai 11-14 Desember 2020 dengan total bonus Rp 3,5 juta untuk juara 1,2 dan 3.
“Mudah-mudahan dengan adanya even ini, atlit-atlit di daerah kita dapat tampil bercatur dengan baik di Pra PORA nanti agar bisa berkompetisi PORA Kabupaten Pidie pada tahun 2022 akan datang,” harapnya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Proses penjaringan atlit untuk ditampilkan pada ajang Pra Pora tahun mendatang kami lakukan dengan cara mengelar event turnamen Catur,”kata ketua Percasi Abdya, Jufri Yusuf di Blangpidie, Senin
Adapun turnamen catur yang memperebutkan piala Pengcab Percasi Kabupaten Abdya sebagai upaya menjaring atlit-atlit untuk ditampilkan pada ajang Pra Pora tahun mendatang dilakukan waktu dekat ini.
“Jadi, lewat event inilah atlit-atlit unggul kita jaring, kita sangat meyakini di Kabupaten Abdya ini banyak pecatur yang berpotensi tapi tidak punya panggung untuk muncul. Jadi, ini kesempatan mereka muncul," tuturnya
Jufri mengatakan dalam event ini pihaknya tidak membatasi usia dan jenis kelamin. Namun seluruh peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan untuk menjegah pandemi COVID-19.
“Jadi, bagi setiap yang merasa berpotensi, mulai sekarang silahkan mendaftarkan diri dengan mendatangi kantor KONI Abdya. Bisa juga pada kantin di Desa Mata Ie, Kecamatan Blangpidie,” ujar Jupri
Jupri yang juga kepala kantor Kesatuan Banggsa dan Politik (Kesbangpol) Abdya itu menerangkan, pelaksanaan turnamen catur tersebut dilakukan siang-malam, dimulai 11-14 Desember 2020 dengan total bonus Rp 3,5 juta untuk juara 1,2 dan 3.
“Mudah-mudahan dengan adanya even ini, atlit-atlit di daerah kita dapat tampil bercatur dengan baik di Pra PORA nanti agar bisa berkompetisi PORA Kabupaten Pidie pada tahun 2022 akan datang,” harapnya
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020