Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melakukan panen jagung perdana untuk program ketahanan pangan di Kampung Rata Ara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Senin.
Bupati Bener Meriah Sarkwai mengatakan program ketahanan pangan adalah salah satu upaya pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi COVID-19.
"Pemerintah tentu sangat berharap selain BUMK, ada organisasi-organisasi lain yang mengikuti kegiatan yang sama dalam upaya pemanfaatan lahan, terutama lahan yang tidak produktif untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bener Meriah," kata Sarkawi dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya Kabupaten Bener Meriah punya potensi yang baik di bidang pertanian, karena didukung oleh alam yang subur.
Karena itu dia meminta semua pihak untuk dapat terus mendukung pemanfaatan lahan-lahan kosong di daerah itu untuk menjadi produktif demi menunjang program ketahanan pangan di tengah masyarakat.
"Kita tau daerah ini memiliki potensi yang luar biasa, maka harus dikelola dengan baik. Masyarakat mesti memiliki etos kerja yang tinggi," tutur Sarkawi.
Tak lupa pada kesempatan itu Sarkawi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah COVID-19.
"Ingat COVID ini belum berakhir, kita tidak tahu kapan akan berakhir. Kita semua jangan lengah dan anggap sepele masalah COVID ini," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Bupati Bener Meriah Sarkwai mengatakan program ketahanan pangan adalah salah satu upaya pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi COVID-19.
"Pemerintah tentu sangat berharap selain BUMK, ada organisasi-organisasi lain yang mengikuti kegiatan yang sama dalam upaya pemanfaatan lahan, terutama lahan yang tidak produktif untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bener Meriah," kata Sarkawi dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya Kabupaten Bener Meriah punya potensi yang baik di bidang pertanian, karena didukung oleh alam yang subur.
Karena itu dia meminta semua pihak untuk dapat terus mendukung pemanfaatan lahan-lahan kosong di daerah itu untuk menjadi produktif demi menunjang program ketahanan pangan di tengah masyarakat.
"Kita tau daerah ini memiliki potensi yang luar biasa, maka harus dikelola dengan baik. Masyarakat mesti memiliki etos kerja yang tinggi," tutur Sarkawi.
Tak lupa pada kesempatan itu Sarkawi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah COVID-19.
"Ingat COVID ini belum berakhir, kita tidak tahu kapan akan berakhir. Kita semua jangan lengah dan anggap sepele masalah COVID ini," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020